KesehatanNasionalNews

Kesehatan Melesat, Puskesmas Padaherang Punya Cara Unik Kenalkan Aplikasi JKN Mobile

×

Kesehatan Melesat, Puskesmas Padaherang Punya Cara Unik Kenalkan Aplikasi JKN Mobile

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Puskesmas Padaherang di Kabupaten Pangandaran mempunyai cara unik mempercepat layanan dan mempermudah masyarakat dalam mengakses fasilitas kesehatan.

Satu terobosannya yakni, memberikan pulsa gratis kepada warga agar bisa mendaftar berobat lewat aplikasi JKN Mobile.

Baca Juga  Bawaslu Pangandaran Temukan 931 Pemilih Tak Dikenal 

Program ini menjadi bagian dari inovasi layanan Kesehatan MELESAT yang artinya Melayani Lebih Cepat dan Tepat yang diinisiasi Bupati Citra Pitriyami.

Tujuannya adalah mengurangi antrean di puskesmas serta mendukung transformasi digital di bidang kesehatan.

Baca Juga  Pernyataan Sikap Ratusan Orang di Pangandaran Dukung Pemda

Namun, penerapan sistem pendaftaran online tak selalu mulus. Karena, banyak warga masih kesulitan belum terbiasa menggunakan teknologi digital.

Petugas Puskesmas pun turun langsung ke desa-desa dan posyandu untuk memberikan edukasi dan bantuan teknis, termasuk membantu warga mengunduh dan menggunakan aplikasi JKN Mobile.

Baca Juga  Saluran Bau Busuk Kotori Keindahan Pantai Pangandaran

Tidak hanya itu, demi memastikan semua kalangan bisa mengakses layanan ini, warga yang tidak memiliki pulsa atau kuota internet diberikan bantuan berupa pulsa gratis.

Kepala Puskesmas Padaherang, Suryati, mengatakan, bahwa sejak program ini diterapkan jumlah pendaftar online meningkat signifikan.

Baca Juga  Jelang Pemungutan Suara, Iwan Bule Sambangi Kediaman Tokoh Pemekaran Pangandaran

Jika sebelumnya hanya sekitar 7 persen, kini melonjak menjadi 53 persen.

“Kami rutin sosialisasi ke desa-desa dan posyandu. Bahkan, pulsa pun kami bantu dari dana pribadi untuk memastikan pelayanan kesehatan makin mudah diakses,” katanya, Senin (14/7/2025).

Baca Juga  Perangkat Desa di Pangandaran Kompak Tidak Pakai Seragam Berlogo Kemendagri

Menurut Suryati, inovasi ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dengan membangun sistem kesehatan yang adaptif terhadap kemajuan teknologi.

“Kami berharap, layanan kesehatan di pelosok Pangandaran kedepannya semakin inklusif dan efisien,” kata Suryati. [®]