LENSAPANGANDARAN.COM – Perumda Air Minum Tirta Anom Kota Banjar Jawa Barat meluncurkan program minimalisasi piutang untuk pelanggan non-aktif.
Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah piutang yang cukup besar yang mencapai Rp 1.781.118.100,00.
Kabag Hubungan Langganan Perumda Tirta Anom Kota Banjar, Yogy indrjadi, mengatakan, piutang sebesar Rp 1,7 Miliar lebih ini berasal dari 2.337 pelanggan non-aktif yang tersebar di 4 kecamatan yakni, Pataruman, Banjar, Purwaharja, dan Langensari.
“Program ini diharapkan dapat menyerap 40 persen dari total piutang non-aktif dari tahun 2017 sampai dengan bulan Maret 2025,” katanya di kelurahan Pataruman, Senin (2/6/2025).
Dalam program ini, pelanggan non-aktif dapat mengaktifkan kembali rekening mereka dengan membayar piutang 3 bulan terakhir.
“Selain itu, pelanggan non-aktif tidak dikenakan biaya denda dan biaya penyambungan kembali,” kata Yogy.
Bahkan, pelanggan non-aktif yang telah lebih dari 2 tahun tidak aktif tidak dikenakan biaya pasang baru.
“Program minimalisasi piutang ini berlaku sampai tanggal 20 Juni 2025,” ungkapnya.
Untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, pihaknya akan terus mensosialisasikan program ini secara periodik dengan melibatkan unsur pemerintah setempat.
“Dengan adanya program ini, kita harapkan dapat meningkatkan kesadaran pelanggan untuk membayar tagihan rekening air dan memperbaiki cashflow perusahaan,” papar Yogy.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan air yang lebih baik kepada masyarakat di Kota Banjar. [®]