LENSAPANGANDARAN.COM – Puluhan Nasi liwet unik berjejeran di kota banjar dengan beragam hidangan dan tentunya memiliki cita rasa yang berbeda.
Puluhan nasi liwet tersebut dilombakan guna merebutkan juara pertama di Desa Neglasari Kecamatan Banjar, kota Banjar jabar.
Yohana indriani, ketua TPPK Neglasari menyebut sengaja memilih nasi liwet karena ingin menggali potensi yang terdapat di wilayah tersebut.
“Kami ingin mengetahui potensi yang ada di sini (Neglasari) supaya potensinya bisa keluar dan maksimal” kata dia minggu, (21/05/2023).
Menurut dia, Selain bertujuan untuk menggali, menu liwet juga bisa di hidangkan bermacam-macam kreasi sesuai kemampuan dan keinginan peserta.
“Kalau dari segi rasa tentu sangat beda dengan yang lainya, soalnya nasinya dicampur dengan rempah-rempah” ucapnya.
“Misalnya ada yang dicampur daun kemangi, jantung pisang ada juga yang di campur dengan kentang” katanya.
Yohana berharap kreasi dari warga Neglasari bisa di konsumsi untuk umum atau menjadi bisnis untuk meningkatkan ekonomi warga tersebut.
Untuk kedepanya yohana mengatakan, akan berkolaborasi dengan BUMDes dan pihak terkait untuk membranding nasi liwet warga Neglasari.
“Insya Alloh, kedepanya iya namun untuk segi nama belum ada” pungkasnya.
Ikeu oktavia, peserta juara pertama menyebut tidak ada kesulitan apa-apa dalam pembuatan nasi liwet karena makanan daerah seperti ini sering ia buat di rumah bersama keluarga.
“kalau nasi liwet punya saya ada ikan asin, jengkol dan mendoan. Untuk pembuatanya memerlukan kurang lebih 1jam” katanya. (art)
buy priligy in the usa Persistent T lymphocyte rhythms despite suppressed circadian clock outputs in rats