LENSAPANGANDARAN.COM – Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan, pihaknya bersama TNI, Dishub dan SatPol PP melakukan penertiban penggunaan helm bagi masyarakat Pangandaran.
Penertiban penggunaan helm pengaman ini dilaksanakan di beberapa titik di Kabupaten Pangandaran.
Kenapa masyarakat Pangandaran? Karena, ketidaksadaran berlalulintas di Pangandaran cukup tinggi.
“Terutama, dalam penggunaan helm itu masih sangat rendah,” katanya, Jum’at (20/1/2023).
Apabila diamati, mulai hari Selasa (17/1/2023) pihaknya melaksanakan penertiban mungkin persentase kesadaran masyarakat Pangandaran menggunakan helm pengaman masih di angka 20 persen.
“Tentu, kita lakukan setiap hari secara continue dan insyaallah akan dilakukan sampai Pangandaran Juara,” ungkapnya.
Setelah penertiban berlangsung, peningkatan penggunaan helm sudah mulai terlihat. Sehingga, nantinya diharapkan masyarakat Pangandaran bisa disiplin dalam berlalulintas.
“Sesuai perintah pimpinan, kita tidak melakukan penilangan karena sifatnya kita hanya mengedukasi masyarakat,” tegasnya.
Pangandaran ini, tambah dia, sudah 10 tahun menjadi Kabupaten. Seharusnya, masyarakatnya juga makin maju dan makin tertib. Salah satunya, adalah tertib berlalulintas.
“Kalau di pagi hari, yang tidak menggunakan helm pengaman mayoritas para pelajar.”
“Tapi, kalau disiang hari, ya, tentu masyarakat umum. Jadi, memang tingkat kesadaran penggunaan helm pengaman itu sangat rendah,” jelasnya.
Menurutnya, selain pelajar dan masyarakat umum, ada beberapa pegawai negeri sipil (PNS) juga yang diberikan himbauan.
“Karena, masih ada belum menggunakan helm pengaman dalam berlalulintas,” ucap kecewanya. (*)
priligy dosage Body tech Deca Decanoate Injection