LENSAPANGANDARAN.COM – Polisi di Pangandaran tampung curhatan para pelaku usaha wisata.
Di kawasan objek wisata pantai barat Pangandaran, satu persatu para pelaku usaha mengeluarkan unek-uneknya.
Satu di antaranya, kurangnya pengunjung ke Pangandaran disaat libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Mereka, menganggap sepinya pengunjung akibat lemahnya respon Pemerintah Daerah dalam menangkal berita hoaks yang beredar.
“Ya, respon cepat menjadi harapan kita kepada Pemerintah. Karena, ini yang lemah menurut saya bagaimana hoaks itu tidak menjalar atau kita tangkal sebelumnya,” ujar Dedi Heryadi pelaku usaha wisata di Pantai Barat Pangandaran, Jum’at (30/12/2022).
Karena, kejadian beredarnya berita hoaks seperti air laut surut dan sebagainya itu bukan hanya sekali dua kali.
“Ketika (hoaks) ramai di medsos, kita sepi, itu baru ada tanggapan (dari Pemerintahan setempat),” jelasnya.
Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan, hari Jum’at (30/12/2022) ini Ia menampung curhatan para pelaku usaha wisata.
Dan pelaku usaha wisata berkata, saat ini kunjungan wisata ke Pangandaran mulai ada peningkatan.
“Walaupun memang, diharapkan nanti malam tahun baru mungkin akan full,” ucap Hidayat.
Kemudian, pelaku usaha wisata berharap para pengunjung untuk tidak ragu lagi untuk datang ke Pangandaran.
“Karena Pangandaran sesuai dengan rilis dari BMKG, aman untuk dikunjungi. Jadi, hoaks – hoaks yang beredar kita berusaha untuk ditepis bahwa Pangandaran aman untuk dikunjungi saat ini,” tegasnya. (*)