LENSAPANGANDARAN.COM – RSUD Pandega Pangandaran sosialisasi keselamatan kerja di bulan peringati Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional pada 12 Januari – 12 Februari.
Hari K3 Nasional tersebut, setiap tahunnya ini menjadi kesempatan untuk menyoroti pencegahan potensi banyaknya insiden kerja yang terjadi di tempat kerja.
Sebagai langkah nyata, Komite K3 di RSUD Pandega Pangandaran melakukan sosialisasi K3 kepada pegawai RSUD Pandega pada Senin, (12/2/2024).
Acara ini dihadiri oleh pegawai perwakilan dari masing-masing instalasi, unit, out sourching, tenant dan mahasiswa yang sedang melaksanakan praktik kerja lapangan di RSUD Pandega Pangandaran.
Materi K3 dasar seperti makna warna keselamatan, rambu-rambu, penanganan tumpahan cairan di lingkungan rumah sakit dan juga tata cara penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) disampaikan pada seluruh peserta sosialisasi yang hadir.
Direktur RSUD Pandega Pangandaran, Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, MM. mengatakan, sosialisasi K3 ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya peningkatan budaya K3 di lingkungan rumah sakit.
Penerapan K3 ini merupakan tanggung jawab seluruh pegawai dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman bagi seluruh pegawai, pasien, pendamping pasien, pengunjung hingga lingkungan di sekitar rumah sakit.
“RSUD Pandega Pangandaran terus berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan kerja dan meningkatkan awareness terhadap budaya K3,” ungkapnya.
Selain itu, memastikan bahwa seluruh karyawan juga pasien dapat bekerja dan berobat dengan aman serta nyaman.
“Safety culture harus menjadi bagian dari kehidupan kerja,” kata Titi.
Titi berharap, seluruh pegawai mampu mengimplementasikan budaya K3 dan meningkatkan pemahaman mengenai K3 di lingkungan rumah sakit.
“Sehingga, tercapainya zero accident khususnya di lingkungan RSUD Pandega Pangandaran,” paparnya. (*)