LENSAPANGANDARAN.COM – Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan, kronologis perahu wisata karam terjadi Jum’at (28/4/2023) sekitar pukul 07:30 WIB.
Saat itu, dari pantai barat Pangandaran sekitar Pos 4 dan Pos 5 ada satu rombongan keluarga yang hendak menyebrang ke pantai pasir putih.
“Memang ombak cukup tinggi, sehingga pada saat jarak 50 meter dari bibir pantai terhantam ombak yang akhirnya perahu karam,” kata di halaman RSUD Pandega Pangandaran, Jum’at (28/4/2023).
Dari laporan yang ada, kata Ia, semua penumpang sudah memakai life jacket.
Tapi, tekong itu menyampaikan agar penumpang berpegangan pada perahu sambil nunggu dilakukan pertolongan.
“Tapi ternyata, korban satu atas nama Bandi Sobandi (meninggal dunia), yang saat kejadian diduga pingsan. Sehingga, air laut masuk ke paru-paru,” ungkapnya.
Saat kejadian, semua petugas yang terdiri dari SatPol Airud Polres Pangandaran, TNI AL dan Balawista sudah melakukan upaya pertolongan.
Korban langsung dievakuasi ke darat atau bibir pantai untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran.
“Tapi, dalam perjalanan korban atas nama Bandi Sobandi meninggal dunia,” papar Hidayat.
Sementara, korban lainnya saat ini dalam perawatan tim medis dan masih dalam keadaan trauma. Termasuk, ada bocah kembar yang masih berusia 15 tahun.
“Kondisi korban lainnya sudah sadar, hanya ada satu istri Bandi Sobandi yang masih di ruangan ICU. Tapi, sekarang sudah kondisi membaik,” jelasnya. (*)