HukumNews

Penadah 16 Unit Sepeda Motor Curian Ditangkap Polres Pangandaran, Pelakunya Masih Dicari

×

Penadah 16 Unit Sepeda Motor Curian Ditangkap Polres Pangandaran, Pelakunya Masih Dicari

Sebarkan artikel ini
LENSAPANGANDARAN.COM – Polres Pangandaran, Polda Jabar, menangkap seorang penadah sepeda motor curian. Tersangka diamankan di wilayah Pangandaran, 9 November 2023 lalu.
Menurut Kapolres Pangandaran, AKBP Imara mengatakan, Modusnya pelaku membeli kendaraan sepeda motor dari hasil kejahatan pencurian.
Tersangka penadah, S (35) merupakan warga Pangandaran. Sedangkan terduga pelaku pencurian SH (40) masih dalam pencarian.
Ia menuturkan, Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 16 unit sepeda motor.
“Dari 16 unit tersebut, sudah ada enam yang teridentifikasi berikut dengan surat-surat kepemilikan lengkap berupa BPKB” ujar Imara kepada wartawan di Mapolres Pangandaran, Senin (27/11/2023) pagi.
“Termasuk satu unit motor milik Dinas PUTRPRKP Pemda Pangandaran,” imbuhnya.
Kata Imara, Sepuluh unit lainnya akan diumumkan kepada masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan sepeda motor tersebut. Untuk pengambilanya di Mapolres Pangandaran.
“Tersangka yang merupakan penadah disangkakan pasal 481 ayat (1) KUHPidana Jo Pasal 65 KUHPidana. Terancam penjara paling lama tujuh tahun,” katanya.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Pangandaran, Aiptu Harun Thabrani, menyebut, tersangka penadah berhasil ditangkap setelah mendapat laporan dari pegawai DPUTRPRKP Pemda Pangandaran, Indra Darmawan.
Kata Dia, korban mengaku telah kehilangan sepeda motornya berjenis Yamaha NMax .
“Motor inventarisnya hilang saat terparkir di rumah pada 9 Oktober 2023 pagi,” ujarnya.
Tidak hanya satu korban, pihaknya juga mendapat laporan lainya dari warga di Pangandaran berinisial SH. Ia pun mengaku sepeda motornya juga hilang dicuri.
Sementara itu, Korban kehilangan motor, Indra Darmawan, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Pangandaran.
“Saya ucapkan terima kasih atas kinerja Polres Pangandaran. Pokoknya jempol buat Polres Pangandaran,” ucap Indra.
Dia menjelaskan, saat kejadian tidak ada satpam yang berjaga.
“Paling warga yang suka begadang dan itupun waktunya tidak sampai pagi,” katanya Indra. (art).
Baca Juga  Ramadan, Toko Miras di Pangandaran Didatangi Petugas Gabungan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *