LENSAPANGANDARAN.COM – Ketua KPU Pangandaran, Muhtadin mengatakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapatkan kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Pangandaran.
Pernyataan itu, ia sampaikan usai rapat pleno terbuka penghitungan kursi dan penetapan terpilih anggota DPRD Pangandaran dalam pemilu 2024.
“Perolehan kursi terbanyak dari parpol PDI Perjuangan dengan jumlah 16 kursi,” kata Muhtadin saat diwawancarai wartawan Kamis, (2/5/2024).
Muhtadin juga menyebut, Kursi terbanyak kedua di peroleh partai Golkar yang mendapatkan 5 kursi.
“Kemudian Gerindra lima kursi, PKB lima kursi, partai PAN empat kursi, PKS tiga kursi dan PPP dua kursi,” ujarnya.
Diketahui, Kabupaten Pangandaran memiliki sebanyak 40 kursi di DPRD dari lima daerah pemilih (Dapil).
Kursi DPRD di Dapil 1 sebanyak 7 kursi. Tiga caleg dari PDIP yakni, Citra Fitriyami, Joane Irwan Suwarsa dan Ai Nanan.
Ade Rumina dari Golkar, Dudi Wahyudi dari PKS, Dede Sutiswa dari Gerindra dan Haer dari PKB.
Pada dapil 2, PDIP mendapat 4 kursi dari total 10 kursi di Dapil 2.
Empat kursi dari PDIP yaitu, Iwan Muhamad Ridwan, Rohimat Resdiana, Hesti Mulyati dan Ngisom.
Kemudian Kholik dari Gerindra, Jalaludin dari PKB, Taufiq M dari Golkar, Solihudin dari PKS, Cicih Mintarsih dari PAN dan Husni dari PPP.
Selaras dengan dapil 2, pada dapil 3 parpol PDIP masih unggul ketimbang partai lain. PDIP memiliki 4 kursi dari total 9 kursi di dapil 3.
Asep Noordin, Sri Rahayu, Hamdan dan Rahmat Hidayat. Empat nama tersebut dari PDIP.
Untuk Lima kursi lainya berwarna, Dede Supratman dari Gerindra, Endjang Nafandi dari Golkar, Hendra dari PKB, Miswan dari PKS dan Hamdi dari PAN.
Selanjutnya pada dapil 4 terdapat 7 kursi. Dua diantaranya dari PDIP yakni, Elon dan Sopiah.
Sementara itu, Dadang dari Golkar, Dudung dari PPP, Mimin dari Gerindra, Yenyen dari PAN dan Otang Tarlian dari PKB.
Dapil terakhir yakni dapil 5, PDIP tetap unggul, parpol tersebut memperoleh tiga kursi dari total enam kursi di dapil 5.
Dede, Deni Kusnani, Anwar Hidayat dari PDIP. Sementara, H. Idi dari Gerindra, Yosef Golkar dan Encep Najmudin dari PKB. (art).