LENSAPANGANDARAN.COM – Menjadi objek janji politik, warga di Pangandaran Jawa Barat memberikan sebuah nama jembatan dengan sebutan Jembatan Pilkada.
Jembatan ini berada di wilayah Dusun Anggaraksan Desa Maruyusari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.
Jembatan yang dibangun tahun 2003 – 2004 ini merupakan akses penghubung antar Desa Maruyusari dan Desa Karangpawitan.
Jembatan ini juga penghubung antar Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Mangunjaya serta menjadi akses alternatif warga setempat.
Jembatan yang memiliki panjang 30 meter dan lebar 3,5 meter dibuat di atas Sungai Ciseel ini dengan keadaan seluruh bantalan jembatan menggunakan balok kayu kelapa.
Tahun 2021 lalu, bantalan balok kayu pada jembatan Pilkada itu sempat diganti yang dikerjakan secara swadaya masyarakat.
Satu tokoh masyarakat di Anggaraksan, Waluyo, mengatakan, disebut jembatan Pilkada karena memang objek janji politik kepala daerah.
“Pada Pilkada tahun 2015 dulu, jembatan ini dijanjikan mau dibangun. Tapi, buktinya sampai sekarang nihil,” katanya, Selasa (10/12/2024).
Pada Pilkada 2020 lalu, juga sama menjadi objek janji politik Kepala Daerah dan buktinya tidak ada realisasi.
“Nah, kita lihat setelah Pilkada sekarang. Kita masyarakat hanya ingin punya jembatan kokoh dan layak untuk akses kendaraan roda dua maupun roda empat,” ungkap Waluyo. [®]