LENSAPANGANDARAN.COM – Kisruh kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Pangandaran, Pemda kumpulkan puluhan pengurus organisasi kepemudaan (OKP).
Puluhan pengurus OKP itu dikumpulkan di ruangan Pendopo Bupati Pangandaran, Selasa (14/1/2024).
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menyampaikan, dirinya saat ini tengah melakukan pertemuan dengan puluhan pengurus OKP di Kabupaten Pangandaran.
“Termasuk, pengurus KNPI. Kita berdiskusi, mencari titik temu kaitan kepengurusan KNPI di Kabupaten Pangandaran,” katanya.
Sebelumnya, Jeje mengaku sudah meminta untuk menunda pelaksanaan Musda KNPI karena menghadapi Pilkada 2024. Namun, tetap dilaksanakan di Bandung.
“Saya sebagai Bupati sudah menyampaikan aspirasi agar jangan melaksanakan Musda sampai dengan penyelenggaraan Pilkada selesai, tapi tetap saja dilaksanakan.”
“Tentu, yang namanya dipaksakan itu tidak akan baik. Apalagi, dari pemerintah daerah tidak ada yang hadir,” ungkap Jeje.
Padahal, KNPI ini merupakan bagian dalam rangka membantu Pemerintah Daerah berkaitan dengan kepemudaan.
“Hari ini, kita dengar ada OKP yang menjadi bagian Musda di Bandung dan ada juga OKP yang tidak tahu,” ungkapnya.
Makanya, Jeje sebagai Pembina tentu ingin meluruskan agar organisasi Kepemudaan di Kabupaten Pangandaran berjalan baik.
Namun, karena pengurus KNPI baru tidak hadir, Jeje membentuk tim khusus untuk berkomunikasi dengan Ketua KNPI Kabupaten Pangandaran terpilih hasil Musda di Bandung.
“Nanti dibahas, baiknya seperti apa. Dan apapun itu keputusannya, saya sebagai Bupati akan bersikap berkaitan kepemudaan.”
“Karena bagaimana pun pembangunan kepemudaan harus berjalan baik dan KNPI menjadi wadah kepemudaan di Kabupaten Pangandaran,” jelasnya.
Bupati Jeje pun memberikan waktu selama seminggu kepada tim dari perwakilan pengurus OKP untuk melakukan komunikasi khususnya dengan Ketua KNPI Pangandaran.
“Nanti, apapun hasilnya tentu saya akan segera bersikap,” tegasnya . [®]