NasionalNews

GEGER! Warga Ciamis Temukan Mayat Perempuan Tanpa Identitas

×

GEGER! Warga Ciamis Temukan Mayat Perempuan Tanpa Identitas

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Penemuan mayat tanpa identitas di Bendungan Manganti Desa Sidarahayu Kecamatan Purwadadi Ciamis gegerkan warga, pada Sabtu 30 Maret 2024.

Satu anggota Tagana Ciamis Baehaki Effendi mengatakan, penemuan sesosok mayat itu berdasarkan laporan warga.

“Warga yang melintas melihat sosok diduga manekin mengambang di atas tumpukan sampah yang mengambang di Bendungan Manganti,” paparnya.

Baca Juga  Ini Honor Panwascam, PPK, PKD, PPS, KPPS dan Staf Sekretariat pada Pemilu 2024 di Pangandaran

Setelah beberapa orang yang penasaran mengamati dari atas jembatan, mereka akhirnya sadar bahwa itu bukan manekin tapi manusia beneran.

“Lalu mereka melaporkan kepada petugas yang segera merapat ke lokasi dengan membawah peralatan standar evakuasi,” jelasnya.

Baehaki menjelaskan Tim dari Petugas Kepolisian setempat juga datang dan dari Puskesmas setempat juga merapat.

“Evakuasi berjalan cukup sulit, karena mayat posisinya agak jauh dari pipa yang digunakan untuk tumpuan evakuasi,” kata Baehaki.

“Itukan di atas air, jika kita tidak hati-hati takutnya tenggelam lagi. Jadi, ya butuh kesabaran sampai bisa menjangkau dan menyeret mayat ke dekat petugas evakuasi.”

Baca Juga  Cabor Renang OWS di Proprov XIV Jabar 2022, Atlet Pangandaran Berhasil Raih 1 Perak dan 2 Emas Sekaligus

Setelah mayatnya dimasukkan ke dalam kantong mayat, akhirnya dapat dievakuasi ke lokasi yang aman.

“Sayangnya ketika diperiksa petugas Inafis, mayat tanpa identitas berbaju hijau celana merah tersebut belum ada keluarga yang mengakui sebagai kerabat, intinya warga sama sekali tidak kenal,” kata Baehaki.

Dia mengungkapkan bahwa sempat ada info bahwa ada warga Madura Wanareja yang hilang. Tapi, ketika anak dan ibunya datang memeriksa, ternyata itu bukan keluarga mereka.

“Mayat yang diperkirakan berumur 30-40 tahun berjenis kelamin perempuan tersebut akhirnya dikuburkan di pemakaman setempat,” jelasnya. (*)