LENSAPANGANDARAN.COM – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata resmikan gedung perpustakaan yang berada di jalan raya Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kamis 18 Januari 2024.
Bupati Jeje mengatakan, perpustakaan ini dibangun merupakan bagian yang fundamental dalam pembangunan di Kabupaten Pangandaran.
“Posisinya sangat sentral untuk bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya,” cetusnya.
Dengan adanya gedung perpustakaan tersebut Jeje berharap agar anak-anak sebagai generasi muda bisa menambah ilmu dengan membaca buku. Karena, waktu membaca di sekolah sangat terbatas waktu.
Menurutnya, perpustakaan ini penting sebagai jendela ilmu, tempatnya juga representatif, nyaman untuk membaca.
Apalagi, sekarang di Pangandaran sudah ada perpustakaan digital yang namanya IPangandaran dan bisa diakses melalui aplikasi play store, sehingga masyarakat bisa membaca melalui aplikasi tersebut dimana pun berada.
Dan ini, merupakan bagian penting dan makro dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Saya tahu apa-apa ya dari buku. Berita perang Afganistan dan Rusia ya saya tahu baca dari koran, apalagi sekarang sudah ada berita online.”
“Saya juga tahu berita-berita perang dan lainnya ya karena sering baca koran dan berita online. Tapi buku-buku di perpustakaan ini lebih lengkap, tentang sejarah sang Proklamator Bung Karno, tentang sejarah perjuangan bangsa, teknologi, kesehatan dan sebagainya,” kata Jeje seraya mengatakan akan menambah jumlah buku di perpustakaan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Pangandaran Dodi Djubardi mengatakan, jumlah buku yang tersedia di perpustakaan saat ini ada sekitar 60 ribu buku dengan koleksi 20 ribu judul.
Untuk perkembangan minat baca masyarakat di Kabupaten Pangandaran kata Dodi, di tahun 2022 ada sekitar 5.600 orang pengunjung, namun di tahun 2023 naik menjadi 10.700 orang pengunjung.
“Jadi, kenaikan peminat untuk membaca buku di perpustakaan sangat luar biasa,” ungkapnya.
Maka dia berharap, bisa menambah jumlah kunjungan ke perpustakaan dengan cara sosialisasi, berkolaborasi dan membangun kemitraan dengan berbagai macam organisasi dan kesatuan pendidikan.
“Saya melihat minta baca masyarakat sudah tinggi, tinggal bagaimana meningkatkan kualitas bacaan yang mereka baca,” kata Dodi.
Sedangkan untuk aplikasi IPangandaran, di dalamnya memuat sejumlah buku yang bisa dibaca di manapun tanpa menggunakan pulsa dan semua bisa menggunakannya.
Bunda Literasi Kab Pangandaran Ida Nurlaela Wiradinata mengaku bangga karena Pangandaran telah memiliki gedung perpustakaan yang representatif, selain dari kebijakan pemerintah daerah juga bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Apalagi sekarang di perpustakaan sudah digital, melalui aplikasi IPangandaran, kita bisa membaca buku-buku yang sudah terdaftar melalui handphone android. Dan ini suatu kemajuan yang luar biasa,” ungkapnya.
Bahkan, setiap tahun Bunda Literasi bersosialisasi dengan Duta Baca Pangandaran dimana setiap melaksanakan event di tingkat Jawa Barat, Pangandaran masuk di dua dan tiga besar.
“Tentu ini sangat luar biasa sekali, bahwa pemerintah daerah mau berempati tentang bagaimana fungsi dan manfaatnya perpustakaan ini. Gedungnya juga bagus, kebijakannya juga bagus dan minat bacanya juga sudah tinggi,” ucap Ida.
Pada peresmian tersebut, Bupati Pangandaran juga menyerahkan penghargaan kepada siswi SMAN 1 Parigi dan warga sebagai pengunjung terajin yang datang dan membaca buku di perpustakaan. (*)
Tamsulosin In 3 trials in hypertensive subjects age range 47 to 79 years whose blood pressure was controlled with stable doses of nifedipine extended release, atenolol, or enalapril for at least 3 months, tamsulosin hydrochloride capsules 0 priligy amazon uk Although an important component of quality of life, few studies have paid attention to the impact of tamoxifen on sexual functioning Ganz et al, 1995, 1998; Day et al, 1999
can you get cheap cytotec price These issues, in turn, cause other eye related complications that can require surgery as well as lead to significant amounts of pain