NasionalNewsPendidikanPolitik

Edukasi! JAMTANI Ajak Anak Muda di Pangandaran Tanam Bibit Pohon

×

Edukasi! JAMTANI Ajak Anak Muda di Pangandaran Tanam Bibit Pohon

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Bangun kesadaran sejak dini, Jaringan Masyarakat Tani Indonesia (JAMTANI) di Pangandaran Jawa Barat gandeng anak muda untuk sadar menanam bibit pohon.

Satu di antaranya penanaman bibit pohon dilakukan di sekitar alun – alun Pangbagea Kecamatan Parigi, Jumat (9/5/2105).

Baca Juga  Silturahmi dengan Jurnalis, Kapolres Banjar Kenalkan Makanan Hasil Karya Pelajar

Ratusan anak muda, pelajar dari beberapa sekolah dan elemen masyarakat lain bersama sama menanam berbagai jenis bibit pohon.

Direktur JAMTANI, H. Kustiwa Adinata, menyampaikan, ini adalah sebuah program Rural Youth Climate Action Movement (RYCAM) yang berfokus pada generasi muda.

“Tujuan utamanya, untuk mengedukasi anak – anak muda untuk bagaimana mereka sadar terhadap kelestarian lingkungan dengan slogan kita jaga alam dan alam jaga kita,” jelasnya.

Baca Juga  Ini 16 Kantong Parkir di Pangandaran yang Dikelola Pihak Ketiga

Dengan Slogan itu, diharapkan anak muda bisa terus menggaung dan mengaplikasikan di lahan sendiri, lahan sekitar sekolah atau di area publik lain.

“Harapannya, nanti ditindaklanjuti dengan gaya hidup yang sehat. Misal, mereka mulai merubah kebiasaan menggunakan plastik dengan benda isi ulang seperti Tumbler,” ungkap Kustiwa.

Baca Juga  Pemilu Serentak 2024, Pendaftar PPS di KPU Kabupaten Pangandaran Mencapai 1200 Orang

Termasuk, juga tidak membuang sampah sembarangan dan meminimalisir penggunaan bahan-bahan yang mengandung residu.

Untuk itu, Ia mempromosikan 20 persen tanaman endemik dan 80 persen adalah tanaman pohon berbuah seperti alpukat, mangga, jambu, dan sawo.

“Sehingga, masyarakat yang menanam itu bisa mendapatkan manfaat ekonomi ketika nanti mungkin 2 atau 3 tahun bisa memanen,” paparnya.

Baca Juga  Gempa!!! Warga dan Wisatawan di Pangandaran Panik Berhamburan

Sehingga, hal ini bisa terus menerus menjadi sebuah kebiasaan yang berkepanjangan bagi masyarakat khususnya anak muda.

“Intinya adalah membangun kesadaran dan mengimplementasikan sampai memberikan manfaat secara ekonomi dan lingkungan,” tegasnya.

Baca Juga  Pasca Panen Raya, Harga Cengkih di Pangandaran Mulai Naik

Wisatawan asing dari Jerman yang mengikuti penanaman bibit pohon tersebut, Celcilia (24) menyebut, di tempatnya tidak banyak anak muda seperti di Indonesia yang menjadi generasi masa depan dalam dunia pertanian.

“Untuk memotivasi mereka lebih baik, kita tidak hanya perlu mengatakan kamu harus melakukan ini atau itu. Tapi, benar-benar melibatkan mereka seperti yang kita lakukan di sini (penanaman bibit pohon),” ungkapnya.

Kedepan, tentu Indonesia perlu lebih terlibat dan berinteraksi dengan kaum muda untuk memotivasi dan menginspirasi mereka. [®]