NasionalNewsWisata

DPRD Pangandaran Soroti Pengelolaan TWA, Dianggap Tidak Serius

×

DPRD Pangandaran Soroti Pengelolaan TWA, Dianggap Tidak Serius

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin menyoroti pengelolaan Taman Wisata Alam TWA Pangandaran.

Pasalnya, magnet kunjungan wisata saat ini sudah terlihat mulai berkurang.

“Dahulu itu, orang kalau ke Pangandaran tidak ke TWA seperti ke Mekkah enggak ke Madinah,” katanya di Balai BKSDA Pangandaran tidak lama ini.

Sementara sekarang ini TWA bukan menjadi tempat destinasi yang prioritas karena sudah kalah saingan dengan wisata Green Canyon, Citumang dan Santirah.

“Tentu, ini ada sesuatu yang harus dilakukan,” ungkapnya.

Baca Juga  DPRD Pangandaran Soroti Kasus Puluhan Siswa Diduga Keracunan

Dahulu memang TWA dikelola oleh BKSDA, setelah ada ketentuan maka IPPKH-nya (Izin pinjam pakai kawasan hutan) diberikan kepada perhutani.

“Namun, saya melihat perhutani juga tidak serius dalam mengelola TWA Pangandaran,” tegasnya.

Sehingga, menjadi susah untuk dikembangkan saat dikelola oleh perum perhutani dan pihak ketiga.

Baca Juga  Hari Bhayangkara Ke-77, Wali Kota; Luar Biasa Polres Banjar, Baksos Sambil Gowes

Asep menduga, hal tersebut karena ada ketidakpahaman dalam mengelola managemen yang berdampak kunjungan wisata ke TWA semakin berkurang.

“Artinya, ini ada kendala di pengembangnya. Padahal, TWA ini menjadi salah satu destinasi yang harus didorong untuk menjadi sesuatu yang bisa menarik perhatian pengunjung,” kata Asep.

Karena, dia mengira saat ini hanya persoalan managemen dan persoalan pengembangan, karena TWA itu boleh untuk dikembangkan.

“Kalau sekarang ini, magnet kunjungan wisata ke TWA Pangandaran sudah mulai pudar.”

“Banyak wisatawan yang berwisata ke Pantai Pangandaran hanya bermain pasir dan air, tapi tidak tertarik untuk masuk ke TWA,” ungkapnya. (*)