LENSAPANGANDARAN.COM – Terkait masalah honor RT, RW dan honor kader Posyandu menjadi keluhan masyarakat di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar) Sabtu, (6/7/2024).
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pangandaran Nia Sumiasari.
Menurutnya, Ada beberapa hal yang diungkapkan masyarakat menjadi keluhan, salah satu-satunya terkait honor tersebut.
Terlebih lagi dirinya sebagai gender perempuan yang selalu dekat dengan kaum ibu-ibu terutama kader posyandu,
Pasalnya, Nia mengaku kerap ditanyakan perihal honor posyandu atau kader PKK.
“Mudah-mudahan kedepannya honor tersebut bisa terealisasi, supaya mereka lebih semangat lagi,” ungkapnya.
Meski honor tersendat Nia menilai, sejauh ini para Rt/Rw dan Kader posyandu masih semangat dalam menjalani tugasnya.
“Sekarang pun mereka tetap semangat, walaupun belum 100 persen terbayarkan,” katanya.
Sementara itu, selama dirinya menjabat 5 tahun yakni 2019–2024, masyarakat menyebut belum begitu memuaskan untuk memenuhi apa yang menjadi aspirasinya.
Padahal, Kewajiban sebagai anggota DPRD kabupaten Pangandaran adalah menampung apa yang menjadi aspirasi masyarakat.
Sebab hal tersebut merupakan yang harus tercapai oleh pihak DPRD.
“Semoga kepemimpinan yang baru dapat memenuhi apa yang menjadi aspirasi masyarakat yang disesuaikan dengan aturan atau regulasi yang berlaku,” pungkasnya.