LENSAPANGANDARAN.COM – Mengenal Kanker Serviks satu penyakit yang kerap membayangi kaum wanita. Apalagi, jika didiagnosis pada usia muda pasien.
Menurut dr. Christiansen Ariesta, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RSUD Pandega Pangandaran bahwa peluang kesembuhan pasien kanker serviks sangat bergantung pada beberapa faktor.
“Terutama, semangat si pasien dan deteksi dini. Jika terdeteksi lebih awal, kanker serviks bisa segera ditangani dengan lebih efektif,” ungkap dr. Christiansen dikutip dalam Medsos RSUD Pandega Pangandaran, Rabu (12/3/2025).
Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa dalam dunia medis ada istilah yang lebih tepat yaitu bukan sembuh sepenuhnya melainkan berapa lama pasien bisa hidup tanpa tumor setelah menjalani pengobatan.
Saat pasien sudah terkena kanker serviks, tentu tidak membicarakan soal kesembuhan total tapi lebih ke masa bebas tumor yang bisa dicapainya.
“Semakin dini kanker serviks terdeteksi dan ditangani, tentu semakin tinggi angka harapan hidup pasien,” paparnya.
Menurutnya, stadium kanker yang lebih kecil itu memberikan peluang lebih besar untuk bertahan hidup.
“Artinya, dunia belum berakhir meskipun seseorang didiagnosis kanker serviks,” ungkap dr. Christiansen.
Jika pasien tetap optimis dan menjalani pengobatan dengan disiplin, tentu banyak pasien yang bisa bertahan menjalani hidup dengan baik.
Untuk lebih jelasnya, pasien bisa langsung konsultasi ke beberapa dokter kebidanan dan kandungan di RSUD Pandega Pangandaran.
Ada tiga dokter spesialis kebidanan dan kandungan di RSUD Pandega itu dan mulai buka praktek mulai hari Senin hingga Sabtu. [Ā®]