LENSAPANGANDARAN.COM – Ratusan pesepeda di event Cycling De Jabar akhirnya finish di Grand Pangandaran, Sabtu (25/5/2024).
Sebelum finish di Grand Pangandaran, mereka start dari titik di Cirebon, Jawa Barat. Sedikitnya, ada 202 pesepeda mengikuti event Cycling De Jabar tersebut.
Dengan dikawal oleh pihak panitia dan juga kepolisian, satu persatu pesepeda Cycling De Jabar finish di Grand Pangandaran.
Plh. Asda 1 Pemprov Jabar, Dodo Suhendar menyampaikan bahwa Cycling De Jabar ini kegiatan yang ketiga dan setiap tahun itu meningkat.
Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, konsep tahun sebelumnya menggunakan jalur selatan dari Sukabumi sampai Pangandaran.
“Sekarang dari Cirebon ke Pangandaran, jadi dari Utara ke Selatan,” katanya di Grand Pangandaran, Sabtu (25/5/2024).
Saat ini, Pemprov Jawa Barat sedang mengembangkan apa yang disebut dengan hotspots tourism dan tentu Pangandaran jadi pusat pengembangan ekonomi Jabar selatan.
“Maka sangat cocok, apalagi ini pas waktunya liburan panjang sehingga masyarakat yang berwisata ke Pangandaran sangat penuh dan dengan event Cycling De Jabar ini sangat pas sekali,” kata Dodo.
Jadi Cycling De Jabar yang bekerjasama dengan Kompas ini banyak manfaatnya disamping menjadi ajang pelatihan bagi para pesepeda.
Tentu, juga mengembangkan ekonomi potensi lokal yang paling tidak dari Cirebon kemudian ke Majalengka, Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran itu kontek ekonominya terinformasikan.
“Itu kan, menjadi potensi ekonomi masyarakat. Dengan demikian, Cycling De Jabar ini punya dampak yang lebih luas dan mudah mudahan kedepan kita bisa kerjasama lagi dengan Kompas dan teman-temannya,” ungkapnya. (*)