LENSAPANGANDARAN.COM – Puluhan ribu warga terdampak bencana alam banjir di Kabupaten Pangandaran mendapat bantuan beras dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar.
Dari DKPP Provinsi Jabar, warga terdampak bencana banjir mendapat bantuan beras yang disalurkan secara bertahap.
Tahap pertama ini, sedikitnya ada sebanyak 16.380 warga yang terdampak bencana banjir mendapatkan bantuan beras sebanyak 147.420 kilogram.
16.380 orang merupakan warga terdampak banjir dari Desa Paledah, Desa Maruyungsari, Desa Sukanegara, Desa Banjarharja, Desa Tunggilis, Desa Pamotan, Desa Kalipucang, dan Desa Legokjawa.
Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, mengaku bersyukur telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jabar untuk masyarakat terdampak bencana banjir.
“Saya senang sekali sekarang dapat bantuan walaupun baru untuk 8 Desa yang terdampak banjir,” katanya setelah launching penyaluran bantuan beras secara seremonial di Desa Kalipucang, Rabu (28/5/2025).
Sebetulnya, dari 93 Desa di Kabupaten Pangandaran, jumlah yang terdampak banjir itu ada sebanyak 33 Desa.
“Alhamdulillah, sekarang sudah ada bantuan untuk 8 Desa. Tinggal sisanya menjadi PR DKPP Provinsi Jabar,” ungkap Citra.
Citra berharap bantuan yang diberikan dari Pemerintah Provinsi Jabar bisa bermanfaat bagi masyarakat terdampak di Kabupaten Pangandaran.
“Dan sekarang, saya menunggu bantuan lain agar semuanya kebagian,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran, Soleh Supriyadi, mengatakan, bantuan beras itu untuk masyarakat yang terdampak banjir atau hama wereng.
“Yang akhirnya, petani gagal panen atau rawan pangan. Makanya, kita turunkan bantuan tahap pertama untuk 8 Desa dari total 33 Desa yang terdampak,” paparnya. [®]