LENSAPANGANDARAN.COM – Panwascam di lingkup Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, soroti perekrutan KPPS di Pemilu 2024.
Satu diantaranya, Panwascam di wilayah Kecamatan Padaherang yang mengawasi perekrutan hingga pelantikan 1582 KPPS yang dilakukan oleh PPK.
PPK di Kecamatan Padaherang adalah salah satu penyelenggara yang menyerap anggota KPPS terbanyak di Kabupaten Pangandaran.
Sementara, total anggota KPPS di Kabupaten Pangandaran itu berjumlah 9422 orang dan tersebar di 1346 TPS.
Ketua Panwascam Padaherang, Dudung Nurkhotim Said mengatakan, pihaknya mengawasi betul terkait rekrutmen KPPS.
“Kita awasi betul. Terutama, kemarin-kemarin sempat banyak kejadian tentang ikatan perkawinan,” tegasnya di Pasar Bogor Desa Paledah, Kamis (25/1/2024).
Terdapat suami istri yang sempat menjadi penyelenggara Pemilu dan ada beberapa Desa yang sempat terindikasi terkait ikatan perkawinan tersebut.
Selain itu, pihaknya pun sempat menginventarisir terkait KPPS yang menjadi pengurus satu partai politik.
“Karena, itu juga harus kita antisipasi bersama. Karena, sudah jelas menjadi penyelenggara Pemilu ini harus terbukti netralitasnya,” kata Dudung.
Untuk itu, pihaknya berharap mulai dari ikatan perkawinan dan menjadi pengurus satu partai politik itu harus dihindari oleh penyelenggara Pemilu.
Meskipun demikian, dia memiliki catatan khusus dalam perekrutan KPPS di Pemilu 2024 khususnya di wilayah Kecamatan Padaherang.
Seperti, dahulu KPPS yang menerima bimbingan teknis (Bimtek) itu hanya ketua KPPS saja.
“Tapi, sekarang spesialnya seluruh anggota KPPS itu di Bimtek. Tentu, ini menurut saya terobosan terbaru,” ungkapnya.
Karena, semua KPPS bisa memahami tentang regulasi ketika nanti melakukan pemungutan dan perhitungan suara. (*)