LENSAPANGANDARAN.COM – Uang tabungan sebesar Rp 219 juta milik siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Kertajaya Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis Jawa Barat mandek, uang tersebut diduga digunakan oleh oknum guru.
Kepala Sekolah, Elan membenarkan adanya tabungan milik siswa yang belum di kembalikan di dua angkatan karena digunakan oleh tiga oknum guru.
“iya benar, uang tabungan tersebut digunakan oleh pak eman, ibu Suheni dan ibu Yeti Supriyati” katanya saat dikonfirmasi Selasa, (15/8/2023) di ruang kantor SDN 1 Kertajaya.
Menurutnya, uang tabungan yang mandek hingga membengkak terjadi sebelum dirinya menjabat menjadi kepala sekolah di SDN 1 Kertajaya.
“uang yang sebesar itu bukan pas saya menjabat disini saja, tapi sebelum saya juga sudah ada. Dan meledaknya setelah saya menjadi kepala sekolah” ucapnya.
“Saya mah disini kebagian engga ada duit, duitnya udah dipakai sama orang lain” ujarnya.
Ia menuturkan, permasalahan uang tabungan sudah ada titik terang namun belum ada kesepakatan waktu yang tepat untuk pelunasan.
“Setelah kami dari pihak sekolah, orang tua dan dinas mendatangi rumah pelaku, yang bersangkutan menjanjikan akan menggadaikan sertifikat tanah ke pihak bank”
“tapi untuk waktu pelunasan belum bisa ditentukan, kan kita harus mencari pihak bank yang mau meminjamkan kredit” pungkasnya. (Sajidin)
