News

Tradisi Jawa, Ruwatan Dipercaya Buang Sial

×

Tradisi Jawa, Ruwatan Dipercaya Buang Sial

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Ruwat adalah salah satu upacara dalam kebudayaan Jawa yang ditujukan untuk membuang keburukan atau menyelamatkan sesuatu dari sebuah gangguan kepada seseorang.

Dalam bahasa Jawa, kata ruwat sama dengan kata luwar yang berarti terbebas atau terlepas.

Sesuatu yang telah diruwat diharapkan mendapat keselamatan, kesehatan, dan ketenteraman kembali.

Hal tersebut sering dilakukan Widodo Karsono, dalang Wayang kulit asal Desa Kertajaya Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis Jawa Barat.

Widodo mengatakan ada beberapa cara untuk melaksanakan ruwat agar proses tersebut terbilang sakrar.

Cara yang pertama kata dia, menggelar wayang kulit dengan lakon murwakala kemudian siraman, potong rambut, melarung/menanam potongan rambut dan sesajen, dan tirakatan.

Menurutnya, ada beberapa macam sajen dalam upacara Ruwatan yaitu Ratus atau kemenyan wangi,Kain mori putih, Kain batik, Padi segedeng, Beragam nasi, Jenang, Jajan pasar dan Benang lawe.

“Selain itu, air sumur pitu (7 sumur) dan bunganya juga ada 7 macam. Dan 7 sumurnya itu harus sumur yang sudah tua (lama dipakai)” katanya saat di wawancarai di kediamanya Senin, (7/8/2023).

“Setelah itu, Biasanya masyarakat berbondong-bondong membawa botol minum untuk meminta air dari hasil ruwatan” ucapnya.

Upacara Ruwatan biasa dilakukan orang Jawa ketika mengalami kesialan hidup. Sebagai misal adalah anak sedang sakit, anak tunggal yang tidak memiliki adik maupun kakak, terkena sial, jauh jodoh, susah mencari kehidupan dan lain sebagainya.

Meski demikian, tidak semua masyarakat mempercayai ruwatan karena ruwat harus didasari dengan keyakinan orang yang mau di ruwat.

“jadi, si dalang tidak pernah memaksa karena, ruwatan harus tulus, ikhlas lahir batin dan punya niat ingin di ruwat” ucap dia.

“ya, misalnya kalau orang yang tidak mengerti dan tidak percaya (Ruwatan) juga tidak masalah” pungkasnya. (art)

Baca Juga  Untuk Menekan Inflasi Pemkot Banjar Adakan Pasar Murah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *