News

Studio Spotlight Indonesia Pangandaran, Awal Tahun Buka Audisi se-Jabar, Hadiahnya Ratusan Juta

×

Studio Spotlight Indonesia Pangandaran, Awal Tahun Buka Audisi se-Jabar, Hadiahnya Ratusan Juta

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Awal tahun 2023, Studio Spotlight Indonesia akan menyelenggarakan audisi pop dan dangdut secara gebyar.

Audisi tersebut, merupakan audisi perdana Studio Spotlight Indonesia yang akan dilaksanakan di 27 Kabupaten/Kota di Jawa barat.

Owner Studio Spotlight Indonesia di Pangandaran, Aan Suhendar mengatakan, audisi yang dilakukan setiap 27 Kabupaten Kota se-Jawa barat rencana akan disiarkan langsung oleh salah satu televisi nasional.

“Yang mana, nanti kita akan mengambil 1 peserta terbaik dari setiap Kabupaten/Kota di Jawa barat untuk diundang di audisi di panggung live studio spotlight Indonesia di Pangandaran,” katanya, Minggu (2/10/2022).

Selain bertalenta musisi, kata Ia, syarat utama untuk mengikuti audisi di spotlight Indonesia ini yaitu berusia sekitar 15 hingga 25 tahun.

“Untuk pendaftaran, nanti akan diinformasikan secara online. Dan tentu, pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis,” jelasnya.

Menurutnya, bagi peserta yang terbaik pihaknya akan memfasilitasi karya lagu dan mendapatkan hadiah uang tunai dengan total Rp 100 juta.

“Kita, memiliki program pemberdayaan bagi warga negara Indonesia. Khususnya, para musisi untuk bisa memiliki karya sendiri,” tegas Aan.

Tujuan dari audisi ini, pihaknya juga ingin mengangkat potensi budaya dari masing-masing daerah di Jawa barat.

“Karena, dalam audisi para peserta diwajibkan menggunakan pakaian khas daerah masing-masing atau pakaian tradisional dengan ciri khasnya,” ungkapnya.

Sehingga, dengan adanya model seperti itu, para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa turut serta membuat pakaian tradisional dengan nuansa baru.

Aan berharap, dalam pelaksanaan acara audisi di Spotlight Indonesia tersebut bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

“Dan semoga, acara yang akan digelar ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa barat maupun daerah. Karena, ini merupakan bagian dari program kemenparekraf,” ungkapnya. (*)

Baca Juga  Libur Nataru, Pelayanan UGD RSUD Pandega Pangandaran Tetap Siaga 24 Jam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *