LENSAPANGANDARAN.COM – Ribuan orang berbagai elemen di Pangandaran melaksanakan aksi solidaritas untuk korban di Palestina.
Aksi solidaritas ini tepatnya digelar di alun-alun Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jum’at (17/11/2023).
Bukan hanya para ulama, masyarakat biasa dan sejumlah pejabat, aksi ini juga diikuti oleh sejumlah pelajar di Pangandaran.
Walaupun kondisi cuaca panas, tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengumandangkan takbir dan berdoa bersama untuk Palestina.
Saking panasnya, ada satu pelajar yang pingsan dan harus dibawa ke mobil ambulance yang standby di sekitar alun-alun.
Seorang warga yang mengikuti aksi solidaritas untuk Palestina, Nurul Falah mengatakan, solidaritas Palestina ini sebagai bukti warga Pangandaran bersama mereka.
“Semua ruh darah kami, itu sama dengan ruh dan darah yang ada di Masjidil Aqsha Palestina.”
“Kami merasakan tangisan – tangisan mereka, kami merasakan rintihan – rintihan anak di Palestina,” katanya di alun-alun Parigi, Jum’at (17/11/2023).
Meskipun panas terik matahari di alun-alun Parigi, dia mengaku tak sedikit terasa seperti panas yang dirasakan korban di Palestina.
“Meski panas, kami di sini rela bercucuran keringat tapi alhamdulilah bisa merasakan dan kami cemburu pada wafat – wafatnya mereka di Palestina,” ungkapnya. (*)
