LENSAPANGANDARAN.COM – Mikrobioma usus atau mikrobioma gastrointestinal pada manusia terdiri dari triliunan mikroorganisme.
Organisme-organisme tersebut memiliki peran penting pencernaan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Maka dari itu, menjaga jumlah bakteri baik perut sangat penting.
Jumlah mikroorganisme yang ada dalam usus dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti makanan, lingkungan dan obat-obatan.
Menurut penelitian, puasa Ramadhan memiliki pengaruh terhadap komposisi mikrobiota usus.
Penelitian menemukan bahwa puasa Ramadhan secara signifikan meningkatkan keragaman alfa dan beta mikrobiota usus pada tingkat filum.
Pada tingkat genus, perubahan yang disebabkan oleh puasa lebih beragam diantara peserta.
Sumber: idntimes