LENSAPANGANDARAN.COM – Hari ke-tiga pencarian dua pemuda asal Ciamis yang hilang tenggelam di pantai barat Pangandaran belum membuahkan hasil.
Tim SAR Gabungan berupaya melakukan penyisiran di darat, permukaan laut dan di dasar laut yang dilakukan tim penyelaman.
Korpos SAR Pangandaran, Edwin mengatakan pencarian dua orang wisatawan asal Ciamis yang hilang terseret arus, itu masih nihil.
“Padahal, kita sudah melakukan penyisiran perahu jukung sebanyak 3 unit. Termasuk penyelaman, tapi masih nihil,” ungkapnya, Minggu (21/4/2024).
Selain Tim SAR gabungan Pangandaran, dalam pencarian pihaknya pun dibantu oleh relawan Tagana Ciamis dan FKDM Batu Karas.
“Kita melakukan pencarian sampai radius 4 kilometer dari lokasi TKP,” kata Edwin.
Menurutnya, jika ada peristiwa laka laut di pantai barat Pangandaran biasanya dapat diketemukan di hari ketiga.
“Namun, ini belum bisa ketemu. Ya, mungkin karena arus dan gelombangnya yang cukup besar. Itu yang menjadi kendala juga,” ungkapnya.
Saat ini, pihak keluarga dari Ciamis masih menunggu di sekitar Pos 5 Pantai Barat Pangandaran.
“Tapi, karena sekarang sudah sore. Sesuai SOP, untuk pencarian akan dilanjutkan besok pagi,” tegasnya.
Sebelumnya, 2 pemuda bernama Asep dan Azam asal Ciamis mengalami laka laut terseret arus di laut depan Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Jum’at (19/4/2024) sekitar pukul 11.40 WIB.
Dua pemuda itu merupakan korban di antara empat orang yang tidak bisa diselamatkan dalam peristiwa tersebut. (*)