Pasalnya, di beberapa titik di area bahu jalan raya yang sedang dibangun irigasi tidak ada rambu-rambu pengerjaan proyek ataupun rambu-rambu lalu lintas seperti traffic cone.
Seperti pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 17.33 WIB, terlihat ada dua titik pembangunan irigasi disamping jalan raya nasional Pangandaran yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Pertama, di blok Lapang Tunggilis Kecamatan Kalipucang banyak tumpukan tanah dan irigasi beton di bahu jalan raya yang tidak dilengkapi safety line.
Selain itu, tidak ada traffic cone atau rambu – rambu lalu lintas di sekitar pengerjaan proyek pembangunan jalan.
Kedua, pembangunan irigasi di samping jalan raya nasional Pangandaran blok Cihideng Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang.
Di lokasi tersebut juga sama, satu di antaranya banyak tumpukan tanah yang berada di bahu jalan raya tapi tidak ada safety line.
Pengendara motor, Irfan Nurzaman (33), mengaku tidak nyaman saat melewati jalan raya nasional yang disampingnya dibangun irigasi.
“Kalau kita ngebut, dari jauh pembangunan irigasi itu tidak kelihatan. Ya, soalnya tidak terlihat ada rambu-rambunya,” katanya Selasa (20/2/2024).
Harusnya, tegas dia, di sekitar pembangunan irigasi disamping jalan raya dilengkapi safety karena banyak kendaraan yang hilir mudik.
Apalagi akhir pekan, jalur wisata Pangandaran ramai kendaraan pengunjung.
“Ya, kita harus hati-hati karena takut nabrak tumpukan tanah dan irigasi beton,” ungkapnya. (*)
