LENSAPANGANDARAN.COM – Kisah misteri pohon pandan di lapang pacuan kuda Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Pohon pandan yang berdiri tegak dan terlihat segar, berada di pojok lapang pacuan kuda disebut warga dengan pohon pandan uwong.
Meskipun terlihat segar, ternyata pohon pandan ini sudah ada sejak puluhan tahun silam.
Kadus Cidadap Desa Legokjawa, Engkus Kusnindar menyampaikan, pohon pandan uwong sudah ada sejak tahun 1991.
“Awalnya, pandan uwong itu dulu ada dua pohon dan kita pun dulu sering memanjatnya.”
“Tapi, pohon pandan satu lagi sudah enggak ada yang mungkin tersingkir oleh bangunan pacuan,” ungkapnya tidak lama ini.
Namun, pohon pandan uwong yang masih ada di pojok lapang pacuan kuda itu konon tidak bisa ditebang atau ditumbangkan.
Pohon pandan uwong yang satu itu dulu pernah mau disingkirkan oleh alat berat (beko) tapi malah bekonya yang mental.
“Pokoknya, mitos yang dialami itu ada dua. Pertama, saat beko mau menyingkirkan pohon tapi malah mental. Terus, beko yang menggunakan alat tajam tapi malah patah besinya,” kata Engkus.
Setelah pengalaman mitos itu, banyak orang – orang yang kapok untuk menebang pohon tersebut. “Akhirnya, pohon itu dibiarkan dan tetap berdiri tegar,” paparnya.
Engkus menyebut, bahwa lapang pacuan kuda itu sudah ada sekitar 60 tahun ke belakang. Sedangkan usia pohon pandan uwong itu, hampir mendekati 50 tahunan.
“Pohon pandan itu, dulu ditanam oleh kaka tingkat sekolah saya yang sekarang usianya sudah 50 tahun lebih,” jelasnya. (*)