LENSAPANGANDARAN.COM – Buah buni atau dalam bahasa ilmiah biasa disebut Antidesma bunius merupakan buah yang mungkin belum begitu dikenal luas oleh kalangan masyarakat.
Padahal, buah huni ini memiliki potensi kesehatan yang luar biasa.
Buah buni ini salah satu tanaman asli Asia Tenggara yang ditemukan di negara Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Tanaman ini tumbuh subur di daerah dataran rendah hingga ketinggian menengah, sering ditemukan di hutan-hutan tropis serta tepi-tepi sungai.
Hal yang menarik, ragam varietas buah huni cukup beragam dengan warna mulai dari merah muda hingga ungu kehitaman.
Sebagai pangan, buah buni sering dimakan segar atau diolah menjadi jus, sirup maupun manisan.
Sedangkan bagian daunnya digunakan sebagai pewarna alami saat pembuatan makanan dan minuman.
Siapa sangka, ternyata buah buni dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi gangguan pencernaan, masalah pernapasan serta untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Buah buni kaya akan antioksidan, membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Buah buni juga mengandung vitamin C yang tinggi, penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan kulit.
Ditambah, ada kandungan serat dan nutrisi dalam buah buni yang dapat membantu mengatur kadar gula darah, menjadikannya pilihan makanan yang baik bagi penderita diabetes.
Dengan kandungan nutrisi yang kaya, buah buni layak mendapatkan perhatian lebih dalam dunia kuliner dan kesehatan.
Artikel: Aris Mulyana
