News

Korban Pelecehan Seksual di Pangandaran Sempat Diejek Temanya

×

Korban Pelecehan Seksual di Pangandaran Sempat Diejek Temanya

Sebarkan artikel ini

LENSAPanganaran.com – Keluarga korban pelecehan seksual merasa prihatin terhadap mental korban. Pasalnya korban sempat di ejek oleh teman-teman sebayanya.

Tante korban, Ayu mengaku sempat mendengar percakapan yang tidak enak antara teman korban dan korban. Mendengar hal tersebut dirinya langsung meluruskan percakapan mereka.

“teman-teman di sekolahnya datang kerumah, soalnya isu disekolah katanya sudah ramai. Ketika teman korban nanyain ke korban, Sontak saya langsung keluar kamar dan meluruskan” katanya saat di wawancarai Sabtu, (4/11/2023).

Kemudian, Ayu menitipkan kepada temanya untuk jangan mengejek keponakanya. Pasalnya, ia khawatir nantinya korban merasa minder dan tidak mau sekolah.

“Saya menjelaskan kepada teman korban. Besok korban akan kembali sekolah, kalau tadi mah engga sekolah, soalnya kecapean” kata Ayu.

Waryanti, ketua Rukun Tetangga (RT) mengaku tidak langsung melaporkan kepada pihak berwajib. Ia menyebut tadinya kejadian ini tidak mau ramai dulu, lantaran akan berdampak buruk kepada mental korban.

“Soalnya, melihat di kota-kota melalui TV. Korban pelecehan seksual nantinya dibuly” katanya.

“kita tuh sambil berpikir. Gimana caranya supaya anak tidak trauma. Eh, belum apa-apa malah sudah ramai” tambahnya.

Menghadapi kejadian tersebut, ia mengaku sudah tiga hari tidak nyenyak tidur mikirin nasib anak untuk kedepanya.

“Selain mikirin kedua korban, saya mikirin juga anak terduga pelaku. Ketiga anak tersebut menjadi beban mental saya” ucap waryanti.

Sementara, kepala desa Imang Suangsa Hendra Komara sangat menyayangkan, lantaran dirinya tidak diberi tahu sejak awal.

Meski demikian, ia berharap kepada terduga pelaku pelecehan agar mempertanggungjawabkan perbuatanya.

“mudah-mudahan pelaku yang katanya kabur, segera ditemukan dan bertanggung jawab atas perbuatanya” ungkapnya.

Sebelumnya dikabarkan, Seorang kakek tua di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diduga melakukan pelecehan seksual terhadap dua anak dibawah umur.

Baca Juga  Libur Natal, Okupansi Hotel di Pangandaran Meningkat

Aksi bejat tersebut diungkap oleh tante korban Ayu, yang merasa aneh dengan sikap pelaku (AN) terhadap korban.  (art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *