KesehatanNewsPolitik

Kapolres Kota Banjar Atur Strategi soal Kelelahan Saat Pemungutan Suara 

×

Kapolres Kota Banjar Atur Strategi soal Kelelahan Saat Pemungutan Suara 

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Kapolres Banjar, Polda Jabar, AKBP Danny Yulianto, memimpin rapat koordinasi (Rakor) terkait antisipasi kelelahan para petugas saat pemungutan suara.

Dalam rapat tersebut, Kapolres Banjar mempersiapkan pembentukan posko kesehatan menjelang pemilu 2024.

Dia mengatakan, kegiatan rapat ini berdasarkan pengalaman Pemilu sebelumnya yakni pada tahun 2019.

Baca Juga  Tour Ke Pangandaran, SMP Juara Bandung Bagikan Bansos 

“Akibatnya, petugas KPPS dan Polri banyak yang mengalami sakit bahkan meninggal dunia” Kata Kapolres Selasa, (30/01/2024) di Aula Vicon Mapolres Banjar,

Menurutnya, penambahan surat suara akan menambah waktu para petugas yang berjaga di TPS, Hal demikian akan berisiko kepada kesehatan.

Oleh sebab itu, dalam rakor tersebut, pihaknya merumuskan strategi untuk menangani permasalahan agar dapat mengantisipasi permasalahan secara optimal.

Baca Juga  Mengenal Khasiat Buah Huni Untuk Kesehatan Tubuh

“Kami Mohon bantuan dari rekan-rekan nakes untuk memberikan masukan dalam menentukan strategi dan kesiapan tenaga medis”, ungkapnya.

Kemudian, untuk memperkuat posko mobil dengan memback up wilayah yang kekurangan ambulance. Bahkan menjemput pasien yang tidak mampu bergerak secara mandiri.

“Tentunya Kami pun menyiapkan tim Kesehatan dari Dokkes Polres Banjar untuk menyiapkan ambulance untuk membantu.” Pungkasnya.

Baca Juga  Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Banjar Beralih Tugas

Kadinkes Kota Banjar, Saufudin, mengatakan pihaknya akan berkoordianasi dengan penyedia kesehatan negeri dan swasta.

Dia juga akan mempersiapkan fasilitas kesehatan, melalui Puskesmas untuk berkoordinasi dengan KPPS agar mendapatkan data kesehatan.

“Kami menyiapkan Posko kesehatan serta braket di setiap puskesmas. sehingga, dapat mengantisipasi dan menyiapkan rawat inap di lokasi yang ditentukan.” Ucap Kadinkes.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Fuad Hanif, menyebut, pihaknya akan melaksanakan pemeriksaan fisik kesehatan para penyelenggara Pemilu.

Baca Juga  Geger! Petani di Pangandaran Temukan Mayat Pria Tergantung di Pohon 

Kalak BPBD Kota Banjar Kusnadi mengaku akan stand by dan bergerak pada H-3. Tujuannya untuk pencegahan potensi bencana alam dan mengoptimalkan pelayanan.

Turut hadir dalam kegiatan rakor Kadinkes Kota Banjar, Direktur RSUD Kota Banjar, Pejabat Utama Polres Banjar, Perwakilan Koramil Banjar dan Langensari, BPBD, Satpol PP, Ketua IDI, dan para Kepala Puskesmas.