LENSAPANGANDARAN.COM – Staf Humas SMKN 1 Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Heri mengatakan, banyak masyarakat yang gagal faham dengan tekhnik desain pemodelan dan informasi bangunan (DPIB).
Pasalnya, tak sedikit masyarakat menganggap jurusan itu menjadi tukang bangunan. Padahal, DPIB mempelajari tekhnik gambar dan mendesain sebuah bangunan.
Menurutnya, para peserta didik DPIB dibekali berbagai keterampilan diantaranya, menggambar dan mendesain bangunan.
“Yang nantinya peserta didik itu mampu untuk mendesain hingga merancang sebuah bangunan dari mulai pondasi sampai ke atap melalui berbagai aplikasi,” jelasnya melalui pesan singkat Whataps Minggu, (19/5/2024).
Selain itu, para peserta didik juga diajarkan merancang Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebuah bangunan.
“Sehingga, begitu lulus sekolah mereka sudah mahir dibidang Tekhnik gambar bangunan atau mendesain bangunan (arsitek) berupa tiga dimensi,” katanya.
Bahkan, DPIB SMK Kalipucang sudah bekerja sama dengan Kementrian PUPR untuk mendapatkan Sertifikasi Kompetensi (serkom).
“Alhamdulillah, dari tahun ke tahun setiap peserta didik sudah dinyatakan kompeten atau lulus dibidang Tekhnik bangunan dan mendesain sebuah bangunan,” katanya.
Sekedar informasi, DPIB salah satu program tekhnik keahlian yang terdapat di sekolah SMK Kalipucang.
Setiap angkatanya DPIB memiliki 2 rombel. Kelas X 59 siswa, kelas XI 46 siswa, sementara kelas Xll terdapat 54 siswa.
Meski belum mendapat prestasi namun, setiap tahunya DPIB aktif mengikuti Lomba Kompetensi Siswa DPIB mewakili kabupaten Pangandaran. (art).