NasionalNewsWisata

Hari Kelima, SAR Gabungan Pangandaran Gunakan Batang Bambu Pencarian Korban Tenggelam

×

Hari Kelima, SAR Gabungan Pangandaran Gunakan Batang Bambu Pencarian Korban Tenggelam

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN – Berbagai upaya yang dilakukan SAR gabungan Pangandaran dalam melakukan pencarian korban pemandu wisata yang tenggelam.

Satu diantaranya, dengan menggunakan pohon bambu.

Terlihat SAR gabungan bersama warga setempat bahu – membahu untuk mencoba mengalihkan aliran sungai di lokasi TKP dengan menggunakan pohon bambu.

Diketahui, korban yang seorang pemandu wisata tersebut bernama Abdul Rohman (38).

Abdul, dinyatakan hilang ketika memandu rombongan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

Dan peristiwa tersebut terjadi di hulu sungai Green Canyon blok Pasir Sereh Dusun Patrol Desa Sukajaya, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, pada hari Salasa (6/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kasi operasi kantor SAR Bandung, Supriono menyampaikan, upaya pencarian korban sekarang ini pihaknya akan melakukan rekayasa terhadap aliran sungai.

“Posisi (aliran air sungai) itu, akan kita alihkan aliran sungainya. Air sungai tetap mengalir, tapi di tempat kejadian itu akan kita fokuskan penyelaman,” tegasnya, Sabtu (10/9/2022).

Supaya, kata Ia, arus air dari atas atau hulu ini tidak menghambat kendala di lapangan pada proses penyelaman.

“Makanya, pengalihan arus namanya dengan cara ditutup dengan gedeg lah (bambu) kalau sebutan orang sini,” jelasnya.

Dari hari pertama, kata Ia, pihaknya sudah melaksanakan perencanaan – perencanaan operasi SAR. Mulai penyisiran, body rafting menggunakan rafting boat.

Begitu juga dengan perahu jukung sesuai dengan kemampuan peralatan dan sesuai dengan pembagian sektor – sektor pencarian.

“Tapi, kita juga tetap ikhtiar melakukan pencarian di tempat kejadian. Karena, dari penyisiran sampai ke muara sungai ini, masih nihil juga,” ungkapnya. (*)

Baca Juga  Refresh, Danlanal Bandung Melakukan Simulasi Penanganan Kebakaran Kapal Pesiar di Perairan Pangandaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *