News

Diduga Lecehkan Wartawan, Supriono Pelaksana Proyek di Cilacap Malah Berbohong

×

Diduga Lecehkan Wartawan, Supriono Pelaksana Proyek di Cilacap Malah Berbohong

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Supriono pelaksana proyek rehabilitasi gedung Sekolah DASAR Negeri Rawaapu 2 Desa Rawaapu Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa tengah berikan keterangan bohong ke beberapa awak media tiga hari lalu.

Pasalnya, Supriyono menyangkal telah melecehkan wartawan dan bahkan mengaku itu hanya chat WhatsApp dengan anak buahnya (pekerja).

Di pemberitaan beberapa media yang menulis statement bahwa supriono mengaku itu bukan statementnya.

Menurutnya, pekerjanya hanya mengirim pesan melalui whatsApp.

“(ada orang datang pa )saya balas whatsApp tersebut ke pekerja saya mungkin media. Ada pun terkait pesan whatsApp tersebut itu internal antara saya sama pekerja,” ucapnya.

Supriono mengaku tidak bertujuan untuk melecehkan profesi wartawan. Bahkan Ia senang dengan kedatangan wartawan selaku sosial kontrol.

Sedangkan pada kenyataannya, Supriono memberikan statement chatan dengan pekerja seperti ini.

Chatan dari pekerja ke supriono bertulis “ada yang nanya pa ini saya ga tau siapa. jawaban supriono: Dri media mas biasa minta duit biasanya. tinggal plg aj mas.”

Padahal, itu sudah jelas melecehkan propesi wartawan dan media seluruh indonesia.

Kuswanto selaku plt ketua aliansi wartawan (AWP) Pangandaran mengaku merasa kecewa dan sakit hati dengan adanya statement supriono chatan dengan pekerjanya yang melecehkan profesi wartawan atau media.

Bahkan, sampai memberikan statement klarifikasi ke beberapa media online yang tidak tau kenologisnya dengan memberikan statement bohong.

“Saya tidak kenal supriono dan belum pernah ketemu, ko bisa memberikan statement whatsApp dengan pekerjanya kami meminta duit.dan saya pun ke lokasi hanya sosial kontrol ke pekerjapun hanya menanyakan papan proyek ko belum di pasang pekerjaan sudah di mulai.”

“Pekerja pun memberikan jawaban simple, ya saya ga tau pa. itu pun awalnya ga jadi permasalahan dan bahkan alat pelindung diri pun (APD) belum ada.ga jadi soal tadinya kami mau langsung menuju ke lokasi lain untuk liputan.namun sebelum berangkat malah dapat kabar yang tidak mengenakan,” jelasnya. (Hendra)

Baca Juga  Pemilu 2024, Dokkes Polres Banjar Cek Kesehatan Personel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *