LENSAPANGANDARAN.COM – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata minta Bapenda Pangandaran harus lebih meningkatkan potensi pajak yang ada.
Karena, pajak ini adalah satu variabel yang menjadi pendapatan untuk membangun, membiayai dan sebagainya.
“Tapi, kita juga selalu berpikir, pajak ini jangan sampai menyudutkan masyarakat. Satu di antaranya, itu PBB-P2 (pajak bumi dan bangunan di pedesaan dan perkotaan),” paparnya di halaman Kantor Bapenda Pangandaran, Senin (15/1/2024).
Sementara Kepala Bapenda Kabupaten Pangandaran, Dadang Solihat mengatakan, PBB di setiap Desa di Kabupaten Pangandaran sudah mulai bagus.
“Karena, upaya pemeriksaan PBB kita juga terus berjalan,” jelasnya.
Memang, kadang PBB terhambat akibat bagi hasil dengan petugas kolektor di setiap Desa belum bisa cair.
“Itu kan, sudah pada tahu, duit bagi hasil belum semua diterima dan belum semuanya dibagikan. Ya, itu jadi kendala juga,” kata Dadang.
Tentu, solusinya nanti jika Kabupaten Pangandaran sudah sehat dan pulih kembali bagi hasil pajaknya bisa dibagikan.
“Kalau dibagikan nanti, insyaallah selesai,” ungkapnya.
Dari data yang diterima, PBB P2 sampai tanggal 31 Desember 2023 pukul 12.00 WIB trealisasi 72 persen atau Rp 15.563 Miliar dari target sebelumnya Rp 21.408 Miliar. (*)