LENSAPANGANDARAN.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin meminta pihak BBWS memperhatikan kondisi tanggul sungai Citanduy.
“Bisa kita lihat ada pohon kelapa tiba-tiba ada di tengah (sungai Citanduy). Artinya abrasi sungai sangat terjadi,” kata Asep di pelabuhan Santolo Kalipucang tidak lama ini.
Dia berharap Pemerintah Daerah juga berkomunikasi dengan pihak BBWS atau pun pihak Citanduy untuk bagaimana melakukan langkah-langkah untuk antisipasi abrasi.
“Agar, tanah warga juga tidak terkikis,” tegasnya.
Sebelumnya, Asep pun mengaku ada pengaduan dari masyarakat di Kalipucang yang berada di sekitar pinggir sungai Citanduy.
“Karena, (mereka) khawatir. Apalagi, ada beberapa wilayah (air sungai Citanduy) yang sudah mendekati jalan raya (ketika meluap),” ungkapnya.
Tentu, hal ini harus secepatnya ditindaklanjuti dan dikomunikasikan dengan pihak BBWS Citanduy agar melakukan langkah-langkah.
“Saya kira kalau konsepnya merawat sungai, tentu itu menjadi salah satu prioritas,” ungkapnya.
Meskipun demikian, dia juga melihat kondisi tanggul di beberapa titik yang sudah dipasang bangunan dengan batu boulder.
Tentu, beberapa titik yang mengalami abrasi harus menjadi catatan bagi pihak BBWS. (*)