KesehatanNasional

Antisipasi Kebakaran, RSUD Pandega Pangandaran Lakukan In House Training

×

Antisipasi Kebakaran, RSUD Pandega Pangandaran Lakukan In House Training

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Penanggulangan kebakaran, RSUD Pandega Pangandaran melakukan kegiatan In House Training.

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pangandaran, Selasa (12/6/2024).

Dalam pelaksanaan In House Training ini dihadiri oleh Drs. Dedih Rakhmat, M. Si, Dadan Sugistha, S.T., M.M dan Septian Agriatna, S.T. selaku narasumber yang memberikan materi penanggulangan bencana.

Septian menyebut, kebakaran adalah salah satu jenis keadaan darurat yang berpotensi menjadi bencana.

“Ini bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Kebakaran bisa terjadi karena faktor kelalaian dan kesengajaan,” jelasnya.

Baca Juga  Wandha Atlet Sepakbola Putri Pangandaran Bergabung ke Timnas, Keluarga Bersyukur

Untuk itu, perlu ada kesadaran mengenai upaya pencegahan saat mengetahui potensi terjadinya kebakaran.

Tentu, kegiatan In House Training Penanggulanan Kebakaran ini digelar bertujuan untuk mengedukasi para pegawai tentang penanggulangan kebakaran.

“Langkah tersebut sangat diperlukan sebagai bentuk pencegahan terjadinya kebakaran sekaligus meminimalisir kerugian materi maupun korban jiwa akibat kebakaran,” kata Septian.

Selain itu, meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab pegawai pun menjadi salah satu hal agar kebakaran tidak terjadi.

“Perlu diperhatikan juga pengawasan terhadap bahan-bahan berbahaya yang mudah terbakar serta adanya standar prosedur yang jelas pada setiap pekerjaan dan peralatan kerja yang dipakai,” paparnya.

Baca Juga  RSUD Pandega Dukung Penuh Program Kesehatan Melesat Bupati Pangandaran

Alat pemadam kebakaran baik itu berupa Alat Pemadan Api Ringan (APAR) ataupun Hydrant yang tersedia juga harus selalu dalam kondisi baik dan siap digunakan kapanpun.

“Hal penting yang perlu diingat saat terjadi kebakaran adalah tidak panik dan berusaha untuk berfikir cepat saat mengetahui adanya api yang membahayakan,” tegasnya.

Dengan adanya para pegawai yang sudah terlatih dan siap siaga akan kebakaran ini, diharapkan membuat pasien dan seluruh pengunjung merasa aman.

Fasilitas sarana dan rasarana terjaga baik, serta pelayanan bisa diberikan dengan optimal. (*)