NasionalNewsPolitik

Sempat Bersitegang, Camat di Pangandaran Minta Maaf ke Bupati

×

Sempat Bersitegang, Camat di Pangandaran Minta Maaf ke Bupati

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjabat sebagai Camat di wilayah Pangandaran mendatangi Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran.

Kedatangannya bertujuan untuk menyampaikan permohonan maaf terkait isu yang berkembang di masyarakat.

Kedatangannya bertujuan untuk melakukan klarifikasi terkait isu yang berkembang di masyarakat soal kegaduhan dengan Bupati Pangandaran.

Baca Juga  Atlet Disabilitas NPCI Pangandaran Dilakukan Pengukuhan Sekaligus Pelepasan, Bupati Jeje Ingin Targetnya 15 Besar

Kepala BKPSDM Pangandaran, Wawan Kustaman, mengatakan, Camat tersebut telah memenuhi undangan klarifikasi terkait dugaan insiden yang melibatkan Bupati Pangandaran di kediamannya.

“Dalam pertemuan itu, yang bersangkutan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang sempat menimbulkan kegaduhan. Baik di masyarakat maupun di media sosial,” katanya, Kamis (6/2/2/2025).

Baca Juga  Operasi Patuh Lodaya 2025, Polres Pangandaran Akan Sasar Pengendara Tak Taat

Wawan pun menyampaikan, Camat tersebut mengaku khilaf dan berencana menemui Bupati Jeje Wiradinata secara langsung untuk meminta maaf atas insiden yang terjadi.

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata membenarkan bahwa dirinya telah menerima kunjungan dari Camat yang bersangkutan untuk menyampaikan permintaan maaf.

“Iya tadi malam ada datang Pak Camat. Insya Allah segala sesuatu yang saya lakukan adalah untuk kemaslahatan bersama,” kata Jeje dihubungi melalui sambungan telepon.

Baca Juga  Bupati Pangandaran Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Anak

Sebagai bagian dari pemerintahan, Jeje menegaskan bahwa Ia dan Camat tersebut memiliki hubungan kerja yang harus tetap harmonis.

“Saya juga meminta maaf, ini menjadi perhatian bagi kita semua,” ungkapnya.

Menurutnya, kemungkinan besar Camat ini terbawa suasana dan telah menyadari kekhilafannya.

Baca Juga  Kabupaten Pangandaran Raih Sertifikat Halal Terbanyak Nasional

Jeje pun menyampaikan bahwa sebagai seorang pemimpin, Ia mengedepankan prinsip saling memaafkan.

“Hubungan kami seperti ayah dan anak, komunikasi yang baik harus tetap terjaga. Bahkan, saya telah meminta yang bersangkutan untuk tetap menjalankan tugasnya dengan memimpin Musrenbang tingkat kecamatan besok,” jelasnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan dugaan penyerangan yang dilakukan Bupati Jeje.

Baca Juga  Libur Nataru, Bupati Pangandaran Perketat Pengamanan Pantai

Dalam video tersebut, seorang oknum Camat disebut-sebut terlibat dalam ketegangan dengan pimpinannya.

Insiden ini bermula dari kunjungan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi ke Pangandaran atas undangan Bupati untuk menghadiri pernikahan putra bungsunya.

Setelah tiba di Pangandaran, Bupati juga mengundang Gubernur untuk jamuan makan siang di sebuah rumah makan di kawasan Pamugaran.

Baca Juga  Pemda Pangandaran Minim Mobil Damkar, Ini Kata Ketua DPRD

Namun, momen tersebut kemudian dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menyebarkan narasi yang memutarbalikkan fakta.

Isu ini lantas dikaitkan dengan konflik Tanjung Cemara yang tengah diperdebatkan oleh sekelompok warga di daerah tersebut. [Ā®]