LENSAPANGANDARAN.COM – Dani korban tenggelam terseret arus laut di pantai Madasari, Cimerak, Kabupaten Pangandaran telah ditemukan.
Dani ditemukan Nelayan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di laut antara pantai Madasari dan Batu Karas, Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat ditemukan, Jenazah Dani dalam posisi terlentang di tengah laut lepas, terbujur kaku, dan wajah pucat.
Kasat Polairud Polres Pangandaran, IPTU Anang Tri Sodikin, mengatakan, jenazah korban awalnya ditemukan oleh satu nelayan yang tengah beraktivitas di laut.
“Setelah mendapat informasi itu, kita dan tim SAR lain langsung menuju lokasi penemuan untuk evakuasi,” katanya, Kamis (6/2/2025) .
Dari lokasi TKP, jenazah berada sekitar 4,5 mil ke tengah laut bebas. Makanya, untuk evakuasi pihaknya menggunakan speed boat dan perahu Basarnas.
“Saat ditemukan, kondisi jenazah masih utuh tapi sudah membengkak,” ungkap Anang.
Setelah dievakuasi, kini jenazah dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk dilakukan otopsi dan pemulasaraan.
“Kita pastikan dulu, apakah benar itu jenazah korban tenggelam di pantai Madasari. Karena berada di tengah laut,” paparnya.
Setelah dipastikan, jenazah dibawa ke rumah duka di Ciamis untuk selanjutnya disemayamkan oleh pihak keluarga.
Sebelumnya, dua wisatawan terseret arus laut di Pantai Madasari, Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Pantai Madasari, Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 9.00 WIB.
Dua pria ini bernama Irfan (24) asal Dusun Ciilat, Desa Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis dan Dani (23) asal Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tanggerang.
Korban bernama Irfan ditemukan tidak bernyawa tidak lama setelah kejadian dan jenazah Dani ditemukan hari kedua setelah upaya pencarian potensi SAR gabungan. [®]