NasionalNews

Diduga Akibat Normalisasi Tanggul, Kampung Anggaraksan di Pangandaran Terendam Banjir

×

Diduga Akibat Normalisasi Tanggul, Kampung Anggaraksan di Pangandaran Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Sejumlah titik pemukiman warga di Anggaraksan Desa Maruyusari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran tergenang air.

Genangan air itu terjadi sejak tanggal 8 Desember 2024 saat hujan deras nyaris merata di wilayah Kabupaten Pangandaran.

Tidak hanya lahan persawahan dan pekarangan rumah warga, akses jalan lingkungan di kampung tersebut juga terhambat akibat terendam banjir.

Baca Juga  Kondisi Lapuk, Atap Bangunan SD di Pangandaran Ambruk

Kepala Dusun Anggaraksan, Kartim mengatakan, ada tiga RT di wilayahnya yang terdampak banjir.

“Banjir ini sudah hampir seminggu, sejak hujan deras dan ada kejadian pohon tumbang di Emplak kemarin-kemarin,” katanya, Kamis (12/12/2024).

Baca Juga  Jelang Idul Adha, Alfamart Serahkan Sapi Kurban kepada Masyarakat di Pangandaran

Kondisi irigasi di tempatnya itu lancar. Banjir terjadi akibat adanya bendungan yang ada di wilayah Paledah.

“Di Paledah kan ada normalisasi tanggul baru. Jadi, ketika air hujan masuk ke bendungan itu kemudian air penuh, mengendap,” ungkap Kartim.

Sementara Banjir itu sebagian kiriman dari wilayah Kertajaya Kecamatan Mangunjaya dan Lakbok Ciamis.

Baca Juga  Jalan Masih Amblas di Pangandaran, Ibu-ibu Ikut Bantu Arus Lalulintas, Sehari Dapat Cuman Sekitar Rp 400 Ribu

“Jadi, air hujan berkumpulnya di kita (Anggaraksan),” ungkapnya.

Kini, ketinggian banjir itu bervariatif, mulai 30 centimeter, 60 centimeter, dan ada yang sampai 80 centimeter. [®]