LENSAPANGANDARAN.COM – Petani kebun di Pangandaran Jawa Barat kini bersyukur bisa panen raya kapulaga. Sekian lama dinanti, akhirnya petani kebun bisa menikmati hasil yang ditanamnya.
Seperti sejumlah petani kebun di wilayah Desa Ciparakan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran, Sabtu (2/11/2024).
Sejumlah warga yang berada di perbatasan dengan Kecamatan Padaherang ini, terlihat disibukkan dengan kegiatan panen kapulaga.
Setelah memetik kapulaga dari pohonnya, mereka terlihat berduyun duyung memikul karung atau kantong besar yang berisi kapulaga hasil dari memanennya.
Sesampainya di halaman rumah, kemudian mereka yang didominasi ibu-ibu gotong royong memisahkan butiran kapulaga dari batangnya.
Ada juga warga yang memisahkan butiran kapulaga dari serpihan batang dengan cara ditampi dengan alat tampi yang masih tradisional.
Meskipun harganya tidak memuaskan, petani kapulaga ini terlihat sabar dan semangat hanya untuk mendapatkan cuan.
Seorang ibu warga setempat, Sarmah (45) mengatakan, panen kapulaga ini memang yang dinanti nanti petani kebun di daerahnya.
“Harganya murah, tapi kalau kapulaganya banyak, ya lumayan bisa untuk membantu ekonomi sehari hari,” ungkapnya.
Untuk kapulaga basah, jika menjual ke bakul sekarang harganya diangka Rp 12 ribu perkilogram.
Kalau kapulaga yang sudah kering harganya Rp 70 ribu perkilogram.
“Harga kapulaga segitu terhitung murah karena lagi panen. Biasanya, kapulaga basah saja bisa lebih di harga Rp 25 ribu perkilogram. Kalau lagi panen sekarang murah,” kata Sarmah.
Bakul rempah-rempah di lingkungan setempat, Tardi (46) menyampaikan memang harga kapulaga sekarang ini sedang turun.
“Jadi, banyak petani yang panen, banyak stok barang kapulaga. Ya, mudah mudahan nanti banyak juga permintaan kapulaga untuk dijual,” jelasnya. [*]