LENSAPANGANDARAN.COM – Dosen STISIP Bina Putera (BP) Banjar Jawa Barat melakukan pengabdian ke masyarakat khususnya pelaku usaha bakso pemula di Kabupaten Ciamis.
Program pengabdian kepada masyarakat dari Kemendikbudristek tahun 2024 yang diikuti 20 peserta ini dilaksanakan pada hari Minggu 27 Oktober 2024.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari STISIP BP Banjar, Asep Endri Mulyana S.Sos., M.M., CSCMP mengatakan, pendampingan dan pengembangan inovasi kelompok asosiasi pedangan Mie Baso melalui Transformasi digital di Kabupaten Ciamis ini diikuti oleh 20 peserta.
“Terus, kenapa memilih asosiasi pedagang bakso? Karena Kabupaten Ciamis memiliki UMKM kuliner yang kaya dan salah satunya Kuliner Bakso,” ujar Asep melalui WhatsApp, Selasa (29/10/2024).
Menurutnya, usaha di bidang Mie Bakso ini menjadi salah satu usaha yang bertahan dari dahulu hingga saat ini.
Dan Kabupaten Ciamis ini menjadi wilayah potensial dalam usaha kuliner khusunya di bidang usaha Mie Bakso.
“Karena, kami juga melakukan survey dan wawancara terhadap para pelaku usaha Mie Bakso,” katanya.
Di antaranya yang diwawancarai yakni pemilik usaha Mie Baso di daerah Kabupaten Ciamis yang dikenal Mie Bakso Nana Cisaga yang sudah lama berjalan kurang lebih 60 tahun.
Tentu, ada beberapa tujuan dalam pendampingan masyarakat khususnya yang kini terhadap pelaku usaha Mie Bakso ini.
“Yakni, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam hal ini kegiatan pengabdian masyarakat pemula para pedagang Mie Bakso di kabupaten Ciamis dengan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan ketrampilan dalam berbagai aspek produksi nya,” ungkap Asep.
Kemudian, pemberdayaan Ekonomi lokal khusunya para pelaku usaha Mie Bakso yang diharapkan mereka menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan dan dapat menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitarnya.
Selain itu, juga meningkatkan nilai tambah dengan melalui pengabdian ke masyarakat pemula ini para pedagang Mie Bakso dapat memperluas jangkauan pasar meraka.
“Hal ini dapat dilakukan dengan cara pengenalan teknologi, inovasi produk, pembaruan desain dan strategi yang lebih efektif,” jelasnya.
Penguatan jaringan dan kolaborasi antara para pedagang Mie Bakso di Kabupaten Ciamis serta akan memperkuat ekosistem bisnis lokal secara menyeluruh.
“Terakhir, peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memperkuat bidang usaha Mie Bakso di Kabupaten Ciamis sebagai integral dan komunitas lokal serta peningkatan keberlanjutan sosial dan ekonomi dalam jangka panjang,” kata Asep. [®]