NasionalNews

Ibu 3 Anak Kembar di Pangandaran Bingung Hidupi Anaknya Pasca Suaminya Meninggal 

×

Ibu 3 Anak Kembar di Pangandaran Bingung Hidupi Anaknya Pasca Suaminya Meninggal 

Sebarkan artikel ini
Kediaman rumah Tasiah ibu tiga anak kembar

LENSAPANGANDARAN.COM – Seorang ibu rumah tangga, Tasiah (36) mengaku bingung menghidupi kelima anaknya yang masih kecil pasca sang suami meninggal dunia beberapa hari lalu.

Terlebih, Tasiah memiliki tiga anak kembar berjenis kelamin perempuan yang usianya belum genap 3 tahun. Usia anak pertamanya baru menginjak 9 tahun dan anak kedua sekitar 4 tahun.

“Suami sudah engga ada (meninggal) untuk kedepanya bingung mau gimana lagi,” ucap Tasiah saat ditemui di kediamanya Sabtu, (25/5/2024).

Baca Juga  Butut Salah Ambil Jenazah, Kadinkes Pangandaran Minta RSUD Pandega Tingkatan Pengawasan

Namun, ia tidak tega bila meninggalkan kelima anaknya untuk bekerja. Mengingat anak-anaknya masil kecil.

Tasiah tinggal bersama keluarganya dirumah sederhana di dusun Mekarasih Rt 10/4, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.

Untuk biaya hidup sehari-hari, Tasiah mengandalkan bantuan dari pemerintah.

“Setiap tiga bulan sekali ada bantuan Rp 600 ribu melalui kantor pos. Terakhir dapat kemarin mau lebaran,” katanya.

Baca Juga  Panwaslu Padaherang Pangandaran Ajak Masyarakat Awasi Pemilu 

Sebelum meninggal, almarhum suami bekerja sebagai pedagang cilok di Jakarta. Penghasilanya pun tak menentu.

“Seminggu sekali suami ngirim Rp 200 – 300 ribu,” ungkapnya.

 

Oleh karena itu, sang suami jarang pulang kerumah. Ia menyebut sekitar 6 bulan bahkan satu tahun sekali pulang ke rumah.

 

Wakil bupati Pangandaran, Ujang Endin Indrawan mengaku prihatin dengan kondisi keluarga Tasiah.

“Saya turut berduka cita kepada keluarga almarhum, semoga diberi ketabahan” kata Wabup saat bertajiah ke rumah Tasiah.

 

Ia mengatakan, terkait anak-anak Tasiah, dirinya akan membantu di bidang pendidikanya.

“Untuk anak-anak almarhum, saya secara pribadi nanti akan ikut membantu agar mereka bisa menempuh pendidikan sebagaimana mestinya,” katanya.

Wabup juga menyebut, secara pribadi akan menjadi pengganti orang tua dari anak-anak almarhum.

 

“Anak-anak itu kan masih lecil. Ibunya juga tidak bekerja. Insya Alloh Saya akan jadi salah satu anak asuh dari anak-anak,” pungkasnya. (art)