KesehatanNasionalNews

PPNI Pangandaran Lantik 50 DPK se-Kabupaten Pangandaran

×

PPNI Pangandaran Lantik 50 DPK se-Kabupaten Pangandaran

Sebarkan artikel ini
Poto: usai acara halal bihalal seluruh Anggota melakukan salam-salaman

LENSAPANGANDARAN.COM – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pangandaran melantik 50 anggota Dewan Pengurus Komisariat (DPK) se-Kabupaten.

Hal tersebut disampaikan ketua DPD PPNI Agus Maliana S.kep. Ners. MM dalam acara halal bihalal dan pelantikan di hotel grand mutiara pangandaran Sabtu, (4/5/2024).

“Yang dilantik hari ini jumlahnya rata-rata per-DPK 10 orang. Jadi totalnya 5 dikali 10, jadi 50 orang,” kata Agus.

Baca Juga  Pelaku Usaha di Pantai Karapyak Pangandaran Tolak Kebijakan Tarif Parkir Khusus

Di dalam kegiatan tersebut Agus mengatakan, perhatian dari pemerintah sangat luar biasa, hal itu bisa rasakan pasca Covid-19 lalu.

“karena perawat kan, salah satu garda terdepan yang berhubungan dengan pasien. Jadi, perhatian pemerintah kepada perawat Alhamdulillah kami rasakan sangat luar biasa,” ungkapnya.

Baca Juga  Dandim 0625/Pangandaran Resmikan Kampung Pancasila di Desa Cintakarya

Selain itu, pemerintah juga memperhatikan dari sisi kesejahteraan para perawat di pangandaran.

“Karena, di kabupaten Pangandaran tenaga perawat non ASN itu juga dapat pendapatan honor daerah. Maupun sekarang di Puskesmas ada honor BLUD,” katanya.

 

Agus menyebut, tenaga ASN perawat di Kabupaten Pangandaran sekitar kurang lebih 300 dan yang honor sekitar 400-an.

“kita (PPNI) tetap berupaya mendorong dan terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan perawat. Salah satunya meningkatkan status kepegawaian dari non ASN menjadi ASN,” ungkapnya.

 

Sementara itu, menurut Agus, di organisasi profesi PPNI memiliki visi yaitu lebih dekat, dirasakan dan bermanfaat.

“kita berharap dengan organisasi ini karena berhubung langsung dengan masyarakat dan pelayanan kesehatan itu sangat penting karena, berhubungan dengan nyawa manusia,” katanya.

Lebih dekat dalam visi PPNI kata Agus, yakni lebih ramah kepada ke pasien

“Kemudian, dirasakan. Karena peran perwarat itu betul-betul bisa dirasakan masyarakat. Kalau dulu image perwat itu judes, kita berharap sekarang itu tidak ada lagi,” kata dia.

Sementara, visi bermanfaat menurut Agus, melambangkan kehadiran perawat di masyarakat betul-betul dirasakan oleh pasien.

 

Baca Juga  Isak Tangis Tumini saat Terima Bantuan dari Yaga Yingde Grup Pangandaran 

Agus yang mewakili perawat mengatakan, terima kasih kepada masyarakat di kabupaten Pangandaran atas dukungannya selama ini.

“Alhamdulillah, kalau melihat di pangandaran, masyarakat memberi dukungan masukan yang positif kepada PPNI,”

“Dan, kami juga berharap di internal kepada para perwarat tidak pernah bosan-bosan memberi pembinaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” ungkapnya. (art).

 


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/lenc9662/public_html/wp-includes/functions.php on line 5471