LENSAPANGANDARAN.COM – Saluran irigasi di blok bumi asih dusun Sindangkasih Desa Purwajaya kecamatan Purwadadi Ciamis Jawa Barat tidak produktif.
Saluran irigasi tersebut dibongkar oleh warga lantaran saluran air tidak mampu mengairi lahan pesawahan milik warga.
Sebanyak 150 hektare lahan pesawahan terancam kekeringan. Untuk mendapatkan air, warga harus melakukan pompanisasi dari sungai ciseel.
Koni’ah warga setempat mengaku selama ini mengeluarkan biaya jasa pompanisai yang dikelola kelompok tani untuk mengairi lahan pesawahanya.
“Biaya untuk pompanisai (nyedot air) per-100 ubin/bata sekitar 70 kilogram gabah/padi Permusim Tanam (MT)” ujarnya saat wawancarai Jumat, (1/9/2023).
Kepala Desa Purwajaya, Sanen Nurdin membenarkan adanya pembokaran U-ditch/saluran air di lokasi Dusun sindangkasih.
Ia mengaku, pembokaran tersebut disengaja lantaran debit air yang salurakan dari hulu tidak sampai ke areal Pesawahan warga karena dilokasi tersebut dataranya terlalu tinggi.
“karena pada waktu itu debit air dari Lakbok selatan diberi 1 meter kubik dan saya alirkan sekitar 0,6 meter kubik, tapi di area pekarangan warga sudah luber dan banjir” katanya.
Melihat kejadian tersebut ,Sanen mengaku melakukan pengkajian dan mengevaluasi dengan cara mengukur menggunakan water pass dari hulu hingga hilir saluran irigasi.
Dari hasil evaluasi dirinya memutuskan membongkar saluran irigasi kemudian mengeruk dengan kedalaman 25 centimeter agar air yang mengalir dari hulu bisa sampai ke hilir.
Menurutnya, bila saluran air segera diperbaiki atau dibangun, masyarakat di dusun Sindangkasih tidak lagi mengalami krisis air untuk mengairi pesawahanya.
“Sesuai dengan visi misi saya sebagai kepala desa yang menginginkan biaya 70 kilogram per-Musim Tanam bisa terhapus. Jangan sampai masyarakat itu beli air” ucapnya.
Adapaun saluran tersebut mangkrak selama satu tahun, ia menyebut anggaranya terkendala akibat refocusing Covid-19.
“tapi Insya Alloh, senin besok mulai di eksekusi terutama di bagian hulu sungai. Kalau di hilir akan dikerjakan dianggaran tahun 2024” ungkapnya. (art)