News

Petani Milenial Semangka di Pangandaran Berhasil Panen Besar

×

Petani Milenial Semangka di Pangandaran Berhasil Panen Besar

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN LENSAPANGANDARAN.COM – Tiga petani milenial di Kabupaten Pangandaran berhasil panen semangka besar-besaran.

Petani milenial tersebut yakni Dede Mujahidin (25), Maniso (30) dan Dede Suryana (25) yang beralamat di Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Saat ditemui wartawan, Dede Mujahidin mengatakan, menjadi seorang petani semangka berawal dari ngobrol biasa bersama dua rekanya di warung kopi.

“Dulu saya bersama rekan-rekan berdiskusi membahas soal minimnya petani muda di Desa Legokjawa,” kata Dede, saat diwawancarai Senin, 6 Maret 2023.

Kemudian ia menawarkan kepada rekannya untuk menanam semangka, karena menurutnya buah semangka banyak diminati di Kabupaten Pangandaran.

“tapi waktu itu kita berdebat masalah modal, soalnya kalau untuk menanam semangka lumayan modalnya cukup besar dan menyita banyak waktu” ucap dia.

Namun Dede bertekad bahwa perjuangannya tidak akan mengkhianati hasil yang penting semangat.

“Disitu kami bersama-sama mencari modal dan Alhamdulillah ada yang memberi modal” ungkapnya.

Meski demikian, ia harus membuat komitmen dengan orang yang memberinya modal.

Dengan perjanjian bilamana sudah panen, buah semangka yang ia panen di beli oleh pemilik modal dengan harga yang di tentukan olehnya.

Namun mereka pun langsung menyetujuinya dan untuk lahan menanam semangka di area Pacuan Kuda Legokjawa.

Diketahui, Dede mulai bertani semangka sejak 2 Januari 2023 dan memiliki beberapa kendala.

“Selama perjalanan menuju panen tidak berjalan mulus, ada beberapa rintangan yang harus saya lewati, terutama serangan hama tikus,” katanya.

Meski begitu, atas kegigihan para petani muda, ia dan rekannya bisa melewati hama tersebut dan mereka menargetkan 15 ton per musim.

“Sebenarnya target musim ini 15 ton tapi hanya tercapai 12 ton, tidak apa-apa lah, yang penting tidak rugi” ujar dia.

Baca Juga  Police Goes To School, Sat Lantas Polres Banjar Edukasi di Sekolah dalam Ops Keselamatan Lodaya 2023

Sementara buah semangka yang dirinya panen di beri harga oleh pemilik modal hanya Rp1.900 padahal harga normal di pasaran Rp 5.000 per kilo.

“Alhamdulillah segitu juga sudah ada yang mau modalin, tapi untuk kedepanya saya akan bermodal sendiri” ucapnya. (art)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *