News

Terobosan RSUD Pandega Pangandaran, Sosialisasi Pelayanan di Setiap Kecamatan

×

Terobosan RSUD Pandega Pangandaran, Sosialisasi Pelayanan di Setiap Kecamatan

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Ingin masyarakat lebih paham, pihak RSUD Pandega Pangandaran berencana akan melakukan sosialisasi pelayanan di setiap Kecamatan di Kabupaten Pangandaran.

Hal tersebut disampaikan Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, M.M selaku Direktur RSUD Pandega Pangandaran.

Bahwa, RSUD Pandega Pangandaran bagian pelayanan akan melakukan sosialisasi bersama Dinas Kesehatan di setiap Kecamatan.

“Kita sosialisasi soal apa saja pelayanan yang ada di RSUD Pandega Pangandaran. Namun, untuk waktunya belum kita tentukan,” kata Titi melalui WhatsApp, Kamis (15/6/2023).

Selain pelayanan, pihaknya juga akan sosialisasi seperti bagaimana alur rujukan dari Puskesmas ke RSUD Pandega.

“Sosialisasi ini, kita ingin masuk di setiap rapat koordinasi (Rakor) di tingkat Kecamatan. Namun, hal ini masih dibicarakan di internal RSUD Pandega,” paparnya.

Meskipun demikian, pihaknya ingin sosialisasi di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran.

Tujuannya sosialisasi ini, tentu untuk mengenalkan jenis-jenis pelayanan yang ada di RSUD Pandega Pangandaran.

“Misalnya, RSUD Pandega ini melayani sepesialis apa saja sih? Apakah ada dokter ortopedi apa tidak, ada dokter kulit apa tidak, ada dokter anak dan dokter dalam apa tidak? Kan, masyarakat belum tahu semua,” ucap Titi.

Dalam Rakor nanti, tentu pihaknya akan memaparkan terkait jenis-jenis pelayanan di RSUD Pandega Pangandaran.

Kemudian jika mau rujukan, memang selama ini banyak pasien yang inginnya dadakan datang ke poliklinik tanpa rujukan.

“Kan, kalau BPJS itu, rujukannya berjenjang. Seperti, kalau ke poliklinik berarti dia harus ada rujukan dulu dari Puskesmas. Kecuali, kalau pasien umum mah enggak jadi masalah,” ujarnya.

Sementara, di Puskesmas sendiri ada pelayanan penyakit yang non spesialistik yang memang bisa diselesaikan di Puskesmas.

“Jadi, sebenarnya tidak usah dirujuk ke RSUD Pandega,” ungkapnya.

Baca Juga  Sumbing Bawaan? Ini Manfaat Operasi Celah Bibir

Kemudian, jika ada yang bertanya apakah boleh ke RSUD Pandega tanpa ada rujukan? tentu, itu diperbolehkan. “Tapi, kalau pasiennya dalam kondisi emergency,” katanya.

Intinya, dengan adanya sosialisasi nanti, diharapkan masyarakat Pangandaran khususnya mempunyai gambaran tentang pelayanan di RSUD Pandega.

“Dan itu, salah satu terobosan baru RSUD Pandega untuk sosialisasi langsung ke setiap Kecamatan,” tegasnya.

Selain itu, setiap orang yang hadir dalam sosialisasi nanti, diharapkan bisa memahami dan mensosialisasikan kembali kepada masyarakat lainnya terkait pelayanan di RSUD Pandega Pangandaran. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *