LENSAPANGANDARAN.COM – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kanker payudara, RSUD Pandega Pangandaran kembali mengedukasi publik melalui kampanye kesehatan bertema Kenali Gejala Kanker Payudara Sebelum Terlambat.
Edukasi ini disampaikan melalui beberapa infografis yang mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap perubahan pada payudara serta rutin melakukan deteksi dini.
Pada unggahan tersebut, RSUD Pandega menekankan bahwa kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang dapat ditangani secara lebih efektif apabila terdeteksi lebih awal.
Karena itu, masyarakat dianjurkan untuk memahami tanda-tandanya dan segera memeriksakan diri jika menemukan keluhan.
Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai
RSUD Pandega menyebutkan beberapa gejala utama yang patut mendapatkan perhatian, di antaranya:
1. Teraba benjolan di payudara
2. Pembengkakan di area ketiak
3. Kulit payudara tampak mengerut mirip kulit jeruk
4. Perubahan bentuk atau ukuran payudara
5. Luka pada payudara yang tidak kunjung sembuh
6. Puting tertarik ke dalam (retraksi)
7. Keluar cairan dari puting selain ASI
8. Terdapat cekungan atau tarikan pada kulit payudara
9. Nyeri atau rasa tidak nyaman pada payudara
Melalui visual edukatif tersebut, RSUD Pandega berharap masyarakat dapat lebih peka terhadap tanda-tanda awal yang mungkin muncul.
Cara Melakukan Deteksi Dini
RSUD Pandega Pangandaran memberikan dua metode pendeteksian awal yang dapat dilakukan:
1. SADARI (Periksa Payudara Sendiri)
Pemeriksaan mandiri yang dilakukan secara rutin untuk mendeteksi perubahan pada payudara.
2. SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis)
Pemeriksaan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan lebih akurat dalam mendeteksi kondisi abnormal.
Dalam satu infografis, tenaga kesehatan RSUD tampak memegang model anatomi payudara sebagai alat peraga edukasi. Pesan yang disampaikan jelas.
“Sekecil apa pun benjolan atau tanda abnormal lainnya, segera lakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat,” Imbauannya. (®)












