LENSAPANGANDARAN.COM – Sempat menggangu aktivitas parahu nelayan, kabel listrik yang terbentang rendah di atas sungai Nusawiru Cijulang Kabupaten Pangandaran langsung ditangani petugas PLN.
Kabel listrik yang sempat mengganggu aktivitas nelayan ini tepatnya berada di samping proyek pembangunan Jembatan Sodongkopo yang mangkrak.
Manajer PLN ULP Pangandaran, Reza D. Pratama, mengatakan, setelah menerima informasi kabel listrik yang melintang rendah di permukaan sungai Nusawiru pihaknya langsung mendatangi lokasi.
“Ini kita sedang di lokasi dan menarik kabel listrik yang menjuntai sekitar 2,5 meter. Yang penting aman untuk lalulintas perahu nelayan,” jelasnya melalui WhatsApp, Selasa (14/1/2024).
Selain itu, pihaknya pun sudah menemui sejumlah nelayan yang berada dan sering beraktivitas di sungai Nusawiru.
“Sementara ini kita respon cepat penanganan di lapangan terlebih dahulu, agar pelayanan tetap terjaga,” ungkap Reza.
Memang, kabel listrik yang sempat terbentang rendah di sungai Nusawiru ini baru sampai ke lokasi tambak udang.
“Tapi, di sana juga ada warga Desa. Kabel listrik itu disuplai dari jaringan eksisting di dekat Desa.”
“Jaringan itu kan integrated. Jadi, yang terdekat memang melalui bandara Nusawiru,” jelasnya.
Jika melihat di lokasi tambak udang, kata dia, sebetulnya si pelanggan ini tidak proper (sesuai). “Tapi, kan butuh listrik dan kita juga tetap harus melayani,” ungkapnya.
Ketua Rukun Nelayan RN Nusawiru, Yayat Hidayat, mengucapkan terimakasih atas respon cepat PLN Pangandaran untuk menangani keluhan masyarakat.
“Setelah dilakukan perbaikan, alhamdulillah dapat memberikan rasa aman ke kita sebagai nelayan,” ucap Yayat.
Yayat pun mengaku akan berkoordinasi dengan pemilik tambak dan masyarakat di sekitar Sungai Nusawiru Cijulang.
“Tujuannya, agar dapat saling menjaga keamanan dan keselamatan ketenagalistrikan.”
“Kita juga harap, PLN dapat tetap memberikan layanan terbaik dan memberikan edukasi terkait kelistrikan,” ungkapnya.[Ā®]