KesehatanNasional

Mapay Pandega, Paparkan Sekilas Alur Pelayanan

×

Mapay Pandega, Paparkan Sekilas Alur Pelayanan

Sebarkan artikel ini

LENSAPANGANDARAN.COM – Upaya edukasi masyarakat, manajemen RSUD Pandega Pangandaran menggelar program manajemen sapa pasien (Mapay) Pandega.

Mapay Pandega ini digelar secara online maupun offline di lantai 3 Gedung RSUD Pandega Pangandaran, Kamis (11/7/2024) lalu.

Dalam pelaksanaan Mapay Pandega ini, pihak RSUD Pandega Pangandaran memaparkan terkait alur pelayanan.

Perekam medis terampil di RSUD Pandega Pangandaran yang menjadi narasumber Mapay Pandega, Yanti Y, A.Md mengatakan, RSUD Pandega merupakan rumah sakit tipe C yang memiliki beberapa pelayanan.

Baca Juga  APS Datangi Gedung DPRD Pangandaran, Begini Tujuannya

Satu di antaranya pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang alurnya harus dipahami oleh masyarakat yang datang ke RSUD Pandega Pangandaran.

Menurutnya, alur pasien yang datang ke IGD di RSUD Pandega Pangandaran di antaranya, pasien datang bisa atas dasar rujukan atau datang sendiri.

“Kalau misalkan sebelumnya ke Puskesmas dulu, biasanya diantar dari Puskesmas. Kalau misalkan pasiennya sakit di rumah dan tidak tertahankan lalu datang langsung ke IGD,” jelasnya dalam Instagram resmi RSUD Pandega Pangandaran tidak lama ini.

Baca Juga  Dear Wisatawan! Tunjukkan Tiket Masuk Wisata Jika Ingin dapat Asuransi Saat Dirawat di RSUD Pandega Pangandaran

Setelah datang ke IGD, nantinya si pasien akan diarahkan scurity RSUD Pandega untuk di-screening terlebih dahulu.

“Kalau tidak lulus screening, nanti pasien akan diarahkan ke IGD isolasi atau ruang rawat khusus,” kata Yanti.

Namun, jika pasien lulus screening itu nanti pasien akan langsung masuk ke IGD RSUD Pandega Pangandaran.

“Setelah itu, perawat melakukan triase atau penilaian terhadap kegawat daruratan,” jelasnya.

Baca Juga  Paling Berisiko Terpapar Virus, 178 Pegawai di RSUD Pandega Pangandaran Diimunisasi Hepatitis B

Jadi, di IGD itu ada yang namanya triase dan di IGD ada warna warni mulai dari warna merah, hijau dan kuning.

“Nah, disini saya menekankan tentang pemahaman Triase. Jika ada pasien yang sakit perut dan ternyata hasil triasenya berwarna hijau, bukan berarti tidak dilayani. Karena petugas akan mendahulukan pasien yang hasil triasenya berwarna merah,” paparnya.

Yanti berharap, alur-alur pelayanan di RSUD Pandega Pangandaran bisa dimengerti oleh masyarakat umum atau para pasien.

“Jika ada kekurangan, tentu kedepannya kita akan perbaiki pelayanan sehingga pasien – pasien yang datang ke RSUD Pandega bisa sepenuhnya dilayani dengan baik,” ungkap Yanti. (*)